Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Anjing Liar, Calon Dewan Kota Teheran, Iran Rela Dicambuk

image-gnews
Payam Mohebi. nytimes.com
Payam Mohebi. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Teheran -Calon anggota Dewan Kota Teheran mengambil resiko dihukum 60 cambukan demi menyelamatkan anjing liar di ibu kota Iran. Payam Mohebi yang merawat hewan liar sepenuh hati seperti anjing dan kucing, bertarung untuk memperebutkan satu kursi dari 21 kursi di Dewan Kota Tangerang dengan  berkampanye lewat poster bergambar dirinya sedang menyelamatkan anjing liar.

Mohebi, dokter hewan itu,  mengaku telah mendapatkan banyak dukungan dengan pengikut di media sosialnya yang terus bertambah. Beberapa pendukungnya sangat berharap Mohebi dapat memenangkan satu kursi di Dewan Kota Teheran, Iran.

Di kebanyakan negara,  kampanye ala Mohebi sudah biasa, namun di Iran yang dikuasai oleh para ulama menganggap anjing bukanlah hewan yang suci. Orang yang diketahui bersentuhan dan menjaga anjing liar dapat ditangkap dan dihukum cambuk.

Namun Mohebi tidak menghiraukan hal itu dan bersedia mengambil resiko. "Saya melakukan ini agar satu kursi di Dewan Kota diperuntukkan bagi hewan. Mereka tinggal bersama kita, kita mencintai mereka, mereka juga memiliki hak."

Mohebi telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak binatang  atau lebih tepatnya, memperjuangkan hak orang untuk memiliki hewan peliharaan di rumah mereka.

Pada tahun 2002, Mohebi mulai menjalankan rumah sakit hewan peliharaan pertama di Teheran pada saat beberapa orang memiliki anjing dan kucing. Kini, dia berencana membuka klinik bertingkat 10 di Teheran Barat yang akan menjadi salah satu yang terbesar di Timur Tengah.

"Teheran telah berubah selama 15 tahun terakhir," kata Mohebi, seperti yang dilansir New York Times pada 16 Mei 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kini perekonomian di kota itu telah lebih baik, selain semakin berkembangnya kebebasan serta kehidupan sosial. Tapi ketika parlemen didominasi oleh garis keras, semenjak tiga tahun lalu, diciptakanlah undang-undang yang mendenda pemilik anjing sebesar US$ 2500 atau setara Rp 33,2 juta, serta membunuh hewan dan 60 cambuk untuk pemiliknya.

"Kami memiliki satu juta hewan peliharaan di kota ini, apa yang mereka pikirkan? Ada kesenjangan besar antara politisi kita dan kita," kata Mohebi.

Jika terpilih sebagai Dewan Kota Teheran, Mohebi mengatakan tidak akan ada lagi pembunuhan terhadap anjing sebagai sahabat manusia.

"Kita harus memiliki taman khusus untuk anjing, seperti halnya kita memiliki taman khusus wanita yang ingin berlari tanpa syal Islam mereka," kata Mohebi.

Pemilihan Dewan Kota Teheran, Iran akan berlangsung pada Jumat, 19 Mei 2017. Lebih dari 8.000 kandidat telah mendaftar untuk memperebutkan 21 kursi.

NEW YORK TIMES|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.