Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chelsea Manning, Pembocor Data Rahasia Terbesar Amerika, Bebas

image-gnews
Bradley Manning dikawal menuju mobil setelah sidang militer di Fort Meade, Md, Amerika (20/8). Setelah dijatuhi hukuman selama 35 tahun karena membocorkan rahasia negara ke Wikileaks, ia berencana mengubah identitasnya menjadi perempuan dengan nama Chelsea E. Manning. (AP Photo/Patrick Semansky)
Bradley Manning dikawal menuju mobil setelah sidang militer di Fort Meade, Md, Amerika (20/8). Setelah dijatuhi hukuman selama 35 tahun karena membocorkan rahasia negara ke Wikileaks, ia berencana mengubah identitasnya menjadi perempuan dengan nama Chelsea E. Manning. (AP Photo/Patrick Semansky)
Iklan

TEMPO.CO, Washington -Chelsea Manning, mantan tentara Amerika Serikat yang dibui karena terbukti bersalah membocorkan data rahasia ke WikiLeaks, bebas.

Manning yang dihukum 35 tahun penjara di penjara militer Fort Leavenworth di Kansas,  bebas lebih cepat setelah Barack Obama di akhir pemerintahannya mengurangi hukuman Manning menjadi 7 tahun. Itu artinya masa hukuman Manning berakhir 17 Mei 2017.

Baca juga: Jelang Lengser, Obama Kurangi Hukuman Pembocor WikiLeaks

Pembebasan Manning, 29 tahun, disambut oleh para pendukungnya. Mereka mengumpulkan uang agar Manning dapat  menjalani hidup barunya sebagai mantan terpidana dan transjender. Lebih dari US$ 135 ribu atau sekitar Rp 1,7 miliar berhasil dikumpulkan.

Manning dihukum setelah membocorkan data tentang perang di Irak dan Afganistan termasuk video helikopter Apache yang menembaki sekelompok pemberontak di Baghdad, Irak. Dua jurnalis Reuters tewas.

Manning juga membocorkan dokumen tentang para tahanan di penjara militer Guantanamo Bay dan sekitar 250 ribu data elektronik Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Baca juga: Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak

Kasus pembocoran dokumen rahasia yang dilakukan Manning merupakan yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Obama mengampuni Manning dengan mengurangi hukumannya. Adapun Presiden Donald Trump menudingnya sebagai pengkhianat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menjalani hidup di penjara, Manning yang awalnya bernama Bradley Manning kemudian mengubah namanya menjadi Chelsea Manning dan mengaku sebagai wanita.  Manningpun disebut sebagai transjender paling tinggi kedudukannya di Amerika Serikat.

Dalam satu wawancara dengan ABC News, Manning mengatakan penghargaannya kepada pendukungnya yang luar biasa dari seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Kenapa Manning, Pembocor Rahasia AS Dipuja Transjender?

"Karena saya membangun kembali hidup saya, maka saya mengingatkan diri saya untuk tetap mengingat masa lalu. Masa lalu akan selalu mempengaruhi saya dan saya akan tetap mengenangnya tentang bagaimana permainan itu hanya sebagai titik awal saya , bukan menjadi tujuan akhir saya," kata Manning.

Sejumlah pendukungnya pun memberikan pujian kepada Manning di antaranya aktivis transjender dan hak-hak sipil, Chase Strangio.

"Chelsa merupakan sosok yang telah mengambil resiko sangat besar dan membayar biaya yang sangat mahal bagi dirinya untuk sesuatu yang dia pikir hal ini sangat baik bagi masyarakat," kata Strangio, jaksa di Serikat Hak-hak Kemerdekaan Sipil Amerika sekaligus aktivis transjender seperti dikutip dari Washington Post, 17 Mei 2017.

WASHINGTON POST | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

7 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

9 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

10 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.