Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Klaim Rudal Terbaru Dapat Angkut Hulu Ledak Nuklir

image-gnews
Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam.  Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.com
Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam. Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.com
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang—Korea Utara mengklaim uji coba rudal balistik Ahad lalu bertujuan untuk memverifikasi kemampuannya untuk membawa hulu ledak nuklir ukuran besar. Hal ini diungkapkan media pemerintah Korea Utara, KCNA, Senin 15 mei 2017.

Seperti dilansir The Japan Times, peluncuran rudal baru yang disebut sebagai Hwasong-12, menurut KCNA diawasi langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Baca: Korut Luncurkan Rudal, Korsel Siapkan Sistem Pertahanan Rudal

"Rudal tersebut diluncurkan pada tingkat yang paling tinggi sehingga tidak mempengaruhi keamanan negara-negara tetangga," kata laporan tersebut. KCNA menambahkan, rudal tersebut telah menempuh perjalanan 787 kilometer setelah mencapai ketinggian 2.111,5 kilometer.

Korut menembakkan sebuah rudal balistik yang mendarat di laut dekat Rusia pada Ahad lalu, beberapa hari setelah Korea Selatan melantik presiden baru Moon Jae-in.

Dengan peluncuran jenis rudal tipe baru ini, Kim menegaskan bahwa DPRK adalah kekuatan nuklir yang layak disebut namanya, entah ada yang mengenalinya atau tidak. DPRK adalah singkatan untuk nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

"Sistem senjata paling sempurna di dunia tidak akan pernah menjadi milik eksklusif  Amerika Serikat," demikian laporan KCNA mengutip Kim.

Kim juga mengeluarkan peringatan keras bahwa Washington sebaiknya berhati-hati karena rudal balistik DPRK dapat menimbulkan ancaman.

"Jika AS mencoba memprovokasi DPRK, ia tidak akan lolos dari bencana terbesar dalam sejarah," kata Kim, memperingatkan Washington "untuk tidak mengabaikan atau salah menilai kenyataan bahwa wilayah operasi daratan dan Pasifik berada dalam jangkauan rudal Korea Utara."

Baca: Uji Coba Nuklir Korea Utara, Rusia Waspada

David Wright, salah satu pemimpin Union of Concerned Scientists, mengatakan bahwa dengan waktu penerbangan 30 menit, berarti rudal tersebut memiliki jangkauan yang jauh lebih panjang daripada rudal yang saat ini berada di gudang senjata Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wright mengatakan bahwa jika rudal tersebut telah diterbangkan pada lintasan standar maka akan memiliki jangkauan maksimum sekitar 4.500 km.

"Itu jauh lebih panjang dari perkiraan kisaran rudal Musudan, yang menunjukkan jangkauan sekitar 3.000 km dalam tes tahun lalu," katanya.

Rudal semacam itu akan menempatkan pangkalan A.S. di Guam, yang berjarak  3.400 kilometer dari Korea Utara, dalam jangkauannya.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadwalkan bertemu pada Selasa untuk membahas peluncuran rudal terbaru Korea Utara, kata beberapa diplomat pada Ahad, yang diminta oleh Amerika Serikat bersama Korea Selatan dan Jepang.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menyebut  Kim Jong-un terlah terjangkit paranoia. "Anda harus terlebih dahulu masuk ke kepala Kim Jong Un - yaitu, dia dalam keadaan paranoia, dia sangat memperhatikan apa saja dan segala sesuatu di sekitarnya," ujar Haley kepada program ABC "This Week”.

Baca: Yonhap: Korea Utara Luncurkan Misil Siluman

Ada spekulasi bahwa Pyongyang akan melakukan uji coba rudal balistik antar benua setelah Kim menggunakan pidato Hari Tahun Baru untuk mengklaim bahwa Korea Utara berada dalam "tahap akhir" pengembangan senjata semacam itu.

Namun, Komando Pasifik A.S. mengesampingkan uji coba Ahad lalu sebagai salah satu rudal jarak jauh yang mampu menyerang benua Amerika Serikat.

Bulan lalu, Korea Utara melakukan dua tes rudal jarak menengah yang jelas dari sebuah lokasi di dekat pantai timurnya, tetapi keduanya gagal. Pyongyang kembali meluncurkan rudal lain dua pekan lalu, pada 29 April, yang gagal sesaat setelah lepas landas.

THE JAPAN TIMES | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.