TEMPO.CO, Beijing - Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui mengatakan Pyongyang bersedia untuk berdialog dengan pemerintah Amerika Serikat, asalkan syarat-syaratnya tepat.
"Kami akan berdialog jika syaratnya tepat," kata Choe Son-hui kepada wartawan di Beijing, sekembalinya dari Norwegia menuju Korea Utara, seperti dikutip dari Yonhap.
Baca juga: Ingin Bertemu Kim Jong-un, Presiden Trump: Saya Sungguh Mau
Diplomat senior Korea Utara ini menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bersedia bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sehubungan dengan uji coba rudal dan senjata nuklir Korea Utara.
Namun, Choe Son-hui tidak merinci apa yang dimaksud dengan syarat-syarat atau kondisi yang tepat.
Presiden Trump pada akhir April lalu mengatakan konflik besar dengan Korea Utara mungkin saja terjadi. Namun ia lebih menyukai penyelesaian diplomatis untuk mengakhiri sengketa program rudal dan senjata nuklir Korea Utara.
Presiden Trump mengatakan dia merasa terhormat jika dapat bertemu Kim Jong-un dalam kondisi yang tepat.
Namun keinginan presiden baru Korea Selatan, Moon Jae-in, untuk berbicara dengan Korea Utara dijawab Choe Son-hui singkat, “Kita lihat saja.”
Dalam pidato pertama sebagai Presiden Korea Selatan, Moon mengatakan keinginannya untuk segera memulihkan hubungan Korea Selatan dan Korea Utara melalui dialog. Bahkan Moon mengungkapkan keinginannya untuk berkunjung ke Pyongyang untuk berdialog.
YONHAP | REUTERS | MARIA RITA