TEMPO.CO, Washington -Situs resmi kampanye presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengalami perbaikan setelah di upgrade. Namun segala informasi, termasuk siaran pers serta pernyataan publik Trump saat kampanye pemilihan presiden, lenyap dari situs itu.
Sebelumnya, situs donaldjtrump.com, memuat foto-foto saat kampanye selain konten-konten berita serta janji-janji kampanye. Tampaknya semuanya dihapus.
Satu konten yang dihapus adalah Larangan Muslim yang kemudian berganti menjadi Larangan Perjalanan. Larangan Perjalanan disampikan Trump pada Desember 2015, sekitar satu minggu setelah pasangan muslim Amerika Serikat membunuh 14 orang dan melukai 22 lainnya di San Bernardino.
Baca juga: Refleksi 100 Hari Kerja, Donald Trump: Saya Rindu Kehidupan Lama
Konten itu hilang bersama pernyataan kontroversial lainnya, termasuk pernyataan Trump yang terkenal, Memaksa Meksiko Membayar Biaya Pembangunan Tembok Perbatasan.
Meskipun telah dihapus, namun Washington Post berusaha mengingatkan kembali segala hal kontroversial yang dimuat dalam situs itu, melalui artikel yang dipublikasikan pada 10 Mei 2017.
Beberapa pernyataan lainnya yakni mengenai pengumuman rencana keikutsertaan Trump dalam pencalonan presiden yang dirilis pada 18 Maret 2015 kemudian diikuti oleh pengumuman resmi Trump pada Juni tahun yang sama.
Baca juga: Menjelang 100 Hari Kerja, Pemerintah Donald Trump Terancam Lumpuh
"Impian Amerika sudah mati tapi jika saya menang, saya akan membawanya kembali lebih besar, lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya," kata Trump saat itu.
Konten lainnya yang coba diangkat kembali, termasuk pernyataan Trump yang mengutuk kesepakatan nuklir Iran dalam kampanyenya pada 21 Maret 2016. Trump juga menuding Cina sebagai manipulator mata uang di kampanyenya di tahun yang sama.
Pada Juli 2016 Trump juga pernah di dokumentasikan mengujar kebencian dan rasis bagi pasangan muslim yang anaknya tewas dalam perang Amerika Serikat di Afghanistan.
Trump kala itu mengkritisi pasangan muslim itu dengan menyebut sang istri dilarang berbicara oleh suaminya saat menerima penghargaan Gold Star.
Baca juga: Perbankan di AS Mulai Ragukan Kebijakan Ekonomi Donald Trump
"Lihat lah, istrinya hanya berdiri di sana tanpa bisa mengatakan apa-apa. Dia tidak punya bahan pembicaraan atau memang tidak di izinkan oleh suaminya," kata Trump.
Pernyataan itu menjadi bahan perdebatan sengit masyarakat, termasuk saingaanya waktu itu dari Demokrat, Hillary Clinton.
Masih banyak lagi pernyataan-pernyataan Trump yang telah dihapus, termasuk janji-janji kampanyenya untuk membuat Amerika menjadi lebih besar lagi.
Beberapa janji kampanyenya di antaranya telah direalisasikan, termasuk manarik diri dari Kemitraan Trans-Pacifik atau TPPA serta mencabut Obamacare.
Tim Kampanye Trump belum menanggapi pertanyaan tentang mengapa pernyataan yang dikeluarkan sebelum Januari 2017 telah dihapus dari situs webnya.
WASHINGTON POST|USA TODAY|YON DEMA