Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MA India Kukuhkan Vonis Mati Pemerkosa Brutal Delhi

image-gnews
Asha Devi. mirror.co.uk
Asha Devi. mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi— Mahkamah Agung India mengukuhkan hukuman mati untuk empat orang yang divonis dalam serangan brutal pemerkosaan beramai-ramai yang mengerikan terhadap seorang perempuan berusia 23 tahun dalam bus yang tengah berjalan di New Delhi,  dan menyebabkan kematiannya.

Kasus tersebut menyulut kemarahan rakyat India dan dideskripsikan oleh media sebagai serangan paling brutal, barbar, dan kejam sehingga hukuman mati dijatuhkan.

Tepuk tangan bergema di ruang sidang yang padat pada Jumat dan air mata ibu korban, Asha Devi, bercucuran saat keputusan diumumkan.

Baca: Gadis Korban Pemerkosaan India Meninggal

“Ini bukan hanya kemenangan bagi keluarga saya, ini kemenangan bagi setiap perempuan di negara ini,” kata ayah korban Badri Singh, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu 6 Mei 2017.

Pada 16 Desember 2012, lima pelaku secara brutal menyerang Jyoti Singh, seorang mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun di dalam sebuah bus di New Delhi. Setelah memaksa korbannya ke bagian belakang bus, Vinay Sharma, Mukesh, Akshay Thakur dan Pawan Gupta menggunakan batangan besi untuk melukai organ dalam Jyoti.

Korban yang dibuang di jalan sempat dirawat selama dua pekan di rumah sakit Singapura sebelum meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya.

Mahkamah Agung menyebut serangan ini sangat brutal, kejam dan biadab, mengatakan bahwa kejahatan tersebut mengguncang hati nurani masyarakat. Menurut MA India, kejahatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kategori paling langka yang layak untuk hukuman mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polisi: Pemerkosaan India Diduga Berencana

Aktivis perempuan memuji keputusan MA Jumat sebagai keputusan penting. "Ini adalah keputusan yang bersejarah," kata Ranjana Kumari, yang memimpin Pusat Penelitian Sosial di New Delhi.

"Ini adalah pesan nyata yang jelas bahwa Anda tidak dapat lolos begitu saja, Anda tidak akan terhindar, dan ini adalah sesuatu yang saya harap akan memberi dampak mendalam pada jiwa bangsa, pada orang-orang yang menciptakan segala macam kondisi untuk tindak kejahatan dan melakukan kejahatan terhadap perempuan."

Pengacara dari tiga terdakwa, A.P. Singh menolak putusan pengadilan dan mengatakan, keadilan tidak ditegakkan. Dia bersumpah akan mengajukan petisi kepada hakim agung di Mahkamah Agung India.

Dari enam orang yang dituduh melakukan pemerkosaan itu, salah satunya tewas di penjara. Ram Singh tewas tergantung di sel tahanannya, tetapi belum jelas apakah kematiannya merupakan bunuh diri atau pembunuhan.

Remaja yang terlibat dibebaskan setelah meringkuk tiga tahun dalam tahanan. Keenamnya adalah migran miskin yang tinggal di lingkungan padat dan miskin. Keempat pria India yang dijatuhi hukuman mati itu semuanya berusia dua puluhan.

REUTERS | CNN | VOA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

15 jam lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

7 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

8 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

10 hari lalu

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.


India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

11 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa meletakkan sepatu di atas gambar karton Perdana Menteri India Narendra Modi saat protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengangkat kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia , di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

India akan memulai pemungutan suara secara bertahap mulai 19 April, menjadi pemilu terbesar di dunia di mana hampir 1 miliar orang memberikan suara


Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

12 hari lalu

Logo Motorola. (motorola-fans.com)
Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

Motorola mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk meluncurkan ponsel barunya di India pada 3 April 2024.


Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

15 hari lalu

Jet tempur EF-18M Hornet milik Angkatan Udara Spanyol terbang saat Latihan Militer Ocean Sky 2023 untuk pelatihan udara-ke-udara tingkat lanjut di wilayah udara selatan Kepulauan Canary, Spanyol, 25 Oktober 2023. REUTERS/Borja Suarez
Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.