Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS: Tak Boleh Ada Pihak yang Merisak di Laut Cina Selatan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menlu Retno Marsudi dengan Menlu AS Rex Tillerson di Washington DC,  5 Mei 2017. Kemlu RI
Menlu Retno Marsudi dengan Menlu AS Rex Tillerson di Washington DC, 5 Mei 2017. Kemlu RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengharapkan semua pihak bekerja sama dalam menjaga perdamaian di Laut Cina Selatan.  Meski tidak memiliki klaim apapun di kawasan, negara adidaya menentang sikap mau menang sendiri atau merisak negara lain di kawasan tersebut..

“Tidak ada satu  negara pun yang berada dalam posisi unggul atau merisak yang lain demi kepentingannya sendiri,” kata  Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat bidang ASEAN, Asia Timur, dan Pasifik, W. Patrick Murphy, Jumat, 5 Mei 2017.

Dalam telekonferensi bersama sejumlah wartawan di kawasan, Murphy menegaskan bahwa negaranya ingin agar semua pihak mematuhi aturan. “Ada standar internasional, cara internasional sebagai pedoman semua pihak yang terkait,” kata diplomat karier yang pernah menjadi wakil duta besar AS di Thailand tersebut.

Dia juga menyatakan meski negaranya tidak memiliki klaim di Laut Cina Selatan, tetapi AS merupakan pihak yang berkepentingan  sebagai negara Asia Pasifik. Kepentingan-kepentingan AS sama seperti negara-negara lain yakni perjalanan dan transit bebas hambatan, juga kebebasan navigasi penerbangan dan perdagangan di kawasan.

Menurut Murphy, negaranya meyakini permasalahan di Laut Cina Selatan bisa diselesaikan  melalui dialog. “Dialog adalah penting sepanjang itu inklusif dan mematuhi prinsip-prinsip yang berlaku,” kata Murphy menjawab pertanyaan Tempo soal peran Amerika Serikat dalam isu Laut Cina Selatan.

Dalam telekonferensi Murphy memaparkan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson dengan para menteri luar negeri negara-negara ASEAN di Washington DC.  Pertemuan dihadiri delapan menteri luar negeri, dua pejabat senior dan deputi Sekjen ASEAN.  Menlu Tillerson juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menekankan pentingnya ASEAN bagi Amerika Serikat dan menggarisbawahi komitmen Trump untuk menghadiri KTT ASEAN-AS November mendatang, juga KTT Asia Timur dan KTT APEC,  Menlu AS dan ASEAN juga membahas masalah di kawasan, termasuk eskalasi di Semenanjung Korea dan Laut Cina Selatan.

“Pada kesempatan hari ini,  kami bersama mitra Asia Tenggara menyatakan dukungan dan apresiasi bagi dialog tetapi juga mendorong penghentian militerisasi atau konstruksi sehingga situasi akan kondusif demi keberhasilan dialog,” kata  Murphy.

Amerika Serikat kerap menyampaikan keprihatinan atas tindakan Cina yang melakukan aksi reklamasi di Laut Cina Selatan. Cina juga mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, Brunei, Malaysia dan Taiwan memiliki klaim yang tumpah tindih di kawasan tersebut.

Dalam pertemuan tingkat menteri ASEAN baru-baru ini, tidak ada pernyataan keras terkait tindakan Cina di Laut Cina Selatan. Semua mendorong agar negosiasi tata perilaku (Code of Conduct) yang sedang dibahas dapat segera dituntaskan.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

20 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.