Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Minta Trump biarkan Korea Utara Bermain Petasan

image-gnews
Dari kiri: Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, Presiden Jokowi dan PM Malaysia Najib Razak, berusaha melakukan jabat tangan ASEAN di ASEAN Summits Vientiane, Laos, 7 September 2016. AP/Bullit Marquez
Dari kiri: Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, Presiden Jokowi dan PM Malaysia Najib Razak, berusaha melakukan jabat tangan ASEAN di ASEAN Summits Vientiane, Laos, 7 September 2016. AP/Bullit Marquez
Iklan

TEMPO.CO, Manila—Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan akan meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump menahan diri dan membiarkan Korea Utara bermain dengan petasan, setelah Pyongyang kembali menggelar uji coba rudal kendali jarak jauh Sabtu 29 April 2017.

"Saya akan menerima telepon dari (Presiden Amerika Serikat) Donald Trump pada malam ini. Saya akan mengatakan kepada dia bahwa jangan sampai ada perang di kawasan ini karena kamilah yang akan menerima dampaknya," kata Duterte di hadapan ratusan wartawan usai menutup Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Sabtu malam di Manila.

Baca: Soal Uji Coba Rudal, Donald Trump Kembali Ancam Korea Utara

"Biarkan mereka (Korea Utara) bermain dengan rudal. Lihatlah itu seperti Anda melihat dalam festival," ujar Duterte sambil menirukan gerakan petasan.

Pada Sabtu pagi waktu setempat, atau satu hari setelah para menteri negara-negara ASEAN mengeluarkan pernyataan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Semenanjung Korea, Pyongyang menggelar uji coba rudal kendali jarak jauh.

Duterte mengatakan bahwa situasi tersebut sudah sangat membahayakan dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Saat ini ada dua negara yang tengah bermain-main, dengan cara yang tidak menghibur. Situasi ini sangat membuat dunia di ambang kehancuran," kata dia.

"Saya meminta Amerika Serikat, sebagai pihak yang memikul tanggung jawab lebih besar, untuk tidak terprovokasi dengan langkah terbaru pemimpin Korea Utara (Kim Jong-un) yang ingin membuat kiamat di dunia," kata Duterte.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pekan lalu, negara-negara di kawasan Asia menunjukkan kekhawatiran akibat pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence yang mengaku bahwa era "kesabaran strategis" sudah usai dan aksi militer tengah dipertimbangkan untuk menghentikan provokasi Korea Utara.

Baca: Pertama Kali, Donald Trump Undang Duterte ke Gedung Putih

"Jika ada satu bom meledak dan melukai satu orang saja, maka situasinya akan menjadi tidak terkendali," kata Duterte.

Pernyataan serupa juga disampaikan secara terpisah pada hari yang sama oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang meminta Korea Utara dan semua pihak yang terlibat dalam ketegangan itu untuk menahan diri.

"Situasi di Semenanjung Korea memang menjadi salah satu bahasan utama dalam KTT ASEAN pada hari ini. Presiden Joko Widodo meminta semua negara untuk membantu terciptanya perdamaian dan keamanan dengan menahan diri," kata dia.

ANTARA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

19 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

19 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

20 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

22 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

22 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

22 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

27 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

28 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.