TEMPO.CO, Washington — Belum genap seratus hari bekerja, pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump terancam lumpuh atau disebut shut down.
Pemicunya adalah anggaran tembok pembatas Amerika Serikat dan Meksiko.
Baca: Donald Trump Kaget Hadapi Beban Pekerjaan Jadi Presiden AS
Seperti dilansir The Guardian, Rabu, 26 April 2017, pemerintah Trump akan kehabisan uang pada Jumat pekan ini atau sehari sebelum peringatan 100 hari Trump menjabat sebagai presiden.
Kelumpuhan pemerintah dapat teratasi jika Trump mau mundur dari keinginannya untuk mendirikan tembok seperti yang ia janjikan selama masa kampanye.
“Jika Presiden (Trump) mau menyerah, anggaran pemerintah dapat disetujui parlemen pada Jumat,” kata Chuck Schumer, pemimpin minoritas di Senat kepada wartawan.
Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tembok pembatas tersebut sangat besar, yakni mencapai ratusan triliun rupiah.
Semula Trump berkukuh Meksiko-lah yang akan membiayai pembangunan tembok itu. Pernyataan itu tak hanya ditolak Meksiko, tapi menjadi bahan olok-olok.
Agar dapat mewujudkan janji kampanyenya, Trump mau tidak mau harus merogoh anggaran Negeri Paman Sam. Namun ia harus mengantongi 60 suara anggota Kongres untuk meluluskan permintaan anggaran pembangunan itu.
Partai Republik yang berada di belakang kemenangan Trump memang menguasai mayoritas kongres. Namun, usulan dana proyek tembok ini harus disepakati 60 dari 100 anggota Kongres Amerika Serikat.
Baca: Dengar Trump Dimakzulkan, Kakek Ini Meninggal dengan Tenang
Padahal, proyek ini ditentang seluruh anggota Kongres dari Partai Demokrat, juga mendapat penolakan dari sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik.
Trump sempat mengancam akan menghentikan biaya jaminan kesehatan nasional atau yang lebih sering disebut Obamacare, jika Kongres menolak permintaannya.
“Tembok ini sangat penting untuk menghentikan perdagangan obat terlarang yang meracuni generasi muda. Jika tidak dibangun, kita tidak akan dapat menghentikan kondisi ini,” kicau Trump melalui Twitter pada Senin lalu.
Namun NBC News melaporkan, Donald Trump nampaknya bersedia mundur untuk menghindari kelumpuhan pemerintahan. Sejumlah sumber mengatakan, Trump akhirnya mau mengalihkan anggaran pembangunan tembok perbatasan Meksiko dalam anggaran tahun depan.
THE GUARDIAN | MSNBC | SITA PLANASARI AQUADINI