TEMPO.CO, Bronkhorstspruit—Sebuah bus sekolah bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut hingga terguling dan terbakar di Afrika Selatan Jumat waktu setempat.
Kecelakaan tragis ini yang terjadi di antara kota Bronkhorstspruit dan Verena, sekitar 70 kilometer dari Pretori ini menewaskan sedikitnya 20 anak-anak yang berada di dalam bus sekolah tersebut.
"Diperkirakan 20 anak telah terbunuh," kata juru bicara layanan darurat ER24 Russel Meiring, kepada AFP, Sabtu 22 April 2017.
Baca: Kecelakaan Bus Wisata di Taiwan, Sedikitnya 32 Orang Tewas
Pihak paramedis setempat berusaha menyelamatkan anak-anak yang masih terjebak dalam minibus saat kecelakaan terjadi.
"Petugas paramedis tiba di lokasi kejadian setelah pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran telah memadamkan kendaraan yang terbakar, yang berada di tengah jalan," ujar Russel.
Dia mengatakan korban adalah anak-anak berusia antara 5 hingga 10 tahun. Ada beberapa anak selamat setelah ditarik dari reruntuhan kendaraan oleh warga sekitar.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu. "Kami mencoba untuk mengetahui persis apa yang terjadi," lanjutnya.
Banyak anak terjebak di dalam kendaraan dan sebagian besar dinyatakan tewas di lokasi kecelakaan. Juru bicara Departemen Pendidikan Steve Mabona mengatakan beberapa mayat anak-anak tersebut hangus dan tak bisa dikenali lagi.
"Anak-anak dirawat karena luka-luka mereka dan diberi intervensi dukungan hidup sebelum mereka dibawa ke berbagai rumah sakit di daerah tersebut untuk perawatan lebih lanjut," tutur Steve.
Baca: Bus Terjun ke Sungai di India, 45 Orang Tewas
Meski infrastruktur jalanan Afrika Selatan sangat memadai, tingkat kecelakaan lalu lintas di negara tersebut cukup tinggi. Mengebut, berkendara dengan ceroboh, kendaraan yang tidak aman hingga tidak menggunakan sabuk pengamanan menjadi penyebab tingginya kematian akibat kecelakaan.
Menurut data Badan Manajemen Lalu Lintas, sebanyak 235 warga Afrika Selatan tewas selama liburan Paskah lalu, meningkat 51 persen dari periode yang sama tahun lalu.
AFP | AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI