Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim Wanita Muslim Pertama New York Tewas Diduga Dibunuh  

image-gnews
Hakim Sheila Abdus-Salaam. nytimes.com
Hakim Sheila Abdus-Salaam. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, New York City - Penyebab Kematian Sheila Abdus-Salaam, 65 tahun, hakim perempuan kulit hitam dan muslim pertama pengadilan tinggi New York, Amerika Serikat, masih misterius setelah ditemukan tewas terapung di Sungai Hudson yang dangkal pada 12 April 2017.

Ada yang percaya Abdus-Salaam tewas karena bunuh diri, tapi polisi curiga atas kematiannya setelah menemukan memar di leher dan air di dalam paru-parunya.

Sudah sembilan hari sejak penemuan mayat Abdus-Salaam, polisi belum menemukan jawaban mengenai penyebab kematian hakim yang dihormati di New York ini. Tiga orang diperiksa polisi pada Jumat, 21 April 2017. Namun belum meningkatkan arah penyidikan.

Baca juga: Siapa Hakim yang Dijuluki Trump Pembenci dan Bias?

Hasil autopsi menemukan ada bekas memar di leher Abdus-Salaam. Temuan lain, paru-parunya berisi air yang artinya hakim itu masih hidup ketika berada di dalam air Sungai Hudson.

Mengutip New York Times, 21 April, dari hasil autopsi itu polisi mencurigai Abdus-Salaam dicekik sebelum terjun ke sungai.

Sebuah video merekam saat-saat terakhir Abdus-Salaam. Video merekam saat Abdus-Salaam meninggalkan rumahnya di Harlem pada 11 April malam, mengenakan pakaian yang sama dengan yang ditemukan mengambang di Sungai Hudson keesokan harinya. Ia mengenakan pakaian sweat pants dan sepatu karet layaknya mau berolahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abdus-Salaam, seperti dalam rekaman video, berjalan ke arah taman tanpa membawa telepon selulernya maupun dompet. dan berdiri dekat dengan pinggir sungai. Ini area yang populer bagi pengguna sepeda dan pelari. Ini aktivitas terakhir Abdus-Salaam yang terekam video. Keesokan harinya mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Hudson, dekat Jalan West 132nd.

Baca juga: Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis

Suami Abdus-Salaam, Canon Gregory A. Jacobs, pendeta yang bertugas di gereja Episkopal Newark, menolak anggapan istrinya bunuh diri.

"Beberapa media telah membuat dugaan bahwa Sheila kemungkinan korban bunuh diri. Laporan-laporan ini juga disertai komentar yang tak berdasar mengenai kemungkinan istri saya mengalami masalah mental dan emosional atas kematiannya. Kami yang mencintai Sheila dan mengetahui dia dengan baik tidak percaya pada kesimpulan tak berdasar dengan kenyataan," kata Jacobs melalui pernyataannya.

Pernyataan suami ketiga Abdus-Salaam itu didukung oleh rekan kerja istrinya. Polisi masih harus bekerja keras mengungkap penyebab, pelaku dan motif kematian hakim Abdus-Salaam ini.

NEW YORK TIMES | LA TIMES | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran