TEMPO.CO, Kota Vatikan—Paus Fransiskus meminta 1,3 umat Nasrani sedunia untuk melindungi para imigran dan memerangi korupsi dalam pesan Misa Malam Paskah 2017.
Seperti dilansir Reuters, Ahad 16 April 2017, pesan itu disampaikan Fransiskus dalam Misa Tengah Malam Paskah, Sabtu waktu setempat di Basilika St. Peter, Vatikan.
Baca: Jelang Hari Paskah, Paus Fransiskus Basuh Kaki 12 Narapidana
Penjagaan dalam perayaan Pekan Suci Paskah di Vatikan kali ini sangat ketat, menyusul serangan di London dan Stockholm serta dua ledakan bom di gereja Koptik saat Minggu Palma di Mesir.
Dalam misa tersebut, pemimpin tertinggi Tahta Suci Vatikan ini mengutip Injil saat Maria, ibunda Yesus, dan Maria Magdalena, mendatangi makamnya seusai ia disalib.
Kesedihan mereka, kata Fransiskus, juga nampak pada wajah perempuan-perempuan masa kini.
“Kesedihan itu juga para ibu yang anaknya menjadi korban kemiskinan, eksploitasi dan ketidakadilan,” kata Fransiskus.
Baca: Khotbah Paskah, Paus Fransiskus Ingatkan Soal Derita Imigran
Kesedihan itu, ujar pria keturunan imigran Italia di Argentina, juga nampak di wajah para imigran yang terusir dari negaranya, jauh dari rumah dan keluarga tercinta.
“Wajah penuh duka itu juga muncul dari para korban birokrasi yang korup karena merenggut hak-hak mereka dan menghancurkan masa depan,” tutur Fransiskus yang merujuk pada dua tema utama kepemimpinannya selama empat tahun terakhir: melindungi imigran dan memerangi korupsi.
Namun ia tetap meminta umat untuk optimistis menjelang Paskah 2017.
“Hancurkan tembok yang menyebabkan kalia pesimistis, yang membuat kita terkungkung dalam menara gading dan yang membuat kita tak peduli pada kepentingan liyan.”
REUTERS | NEWS.COM.AU | TVNZ | SITA PLANASARI AQUADINI