TEMPO.CO, London – Kapal perang Amerika Serikat menembakkan 59 rudal Tomahawk dari Kapal Perang USS Porter dan USS Ross, yang berada di Laut Mediterania, ke pangkalan angkatan udara Suriah, Shayrat. Dengan kemampuan rudal ini menjelajah ribuan kilometer dalam hitungan menit, berapa kira-kira harga satu rudal Tomahawk?
Baca juga: Rudal Tomahawk Tempuh Empat Menit untuk Tiba di Suriah
Tomahawk menjadi senjata utama militer Amerika Serikat. Harga satu rudal Tomahawk berkisar US$ 832 ribu atau Rp 11,084 miliar dengan kurs Rp 13.300 per dolar. Para pejabat Amerika Serikat mengatakan 59 rudal Tomahawk telah ditembakkan dalam serangan itu. Secara total, Amerika telah menghabiskan uang sebanyak US$ 49 juta atau sekitar Rp 652,827 miliar untuk serangan pertamanya ini sejak Suriah dilanda perang saudara selama enam tahun.
Rudal Tomahawk ini diyakini akan menjadi andalan dari setiap agresi militer Amerika terhadap rezim Al-Asaad di masa depan. Alasannya, pesawat tempur Rusia dan roket anti-pesawat sudah ditempatkan di Suriah.
Baca juga: Selain Suriah, Amerika Pernah Tembakkan Tomahawk ke Negara Ini
Tomahawk menjadi senjata utama militer Amerika Serikat dengan berbagai alasan. Pertama, rudal ini memiliki jarak jelajah yang jauh mencapai 1.500 mil. Kedua, rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak sebesar 1.000 pon atau sekitar 450 kilogram.
Ketiga, Tomahawk yang ditembakkan dari laut ini dapat terbang rendah guna menghindari deteksi radar. Keempat, rudal ini dapat dikendalikan dari jarak jauh karena memiliki sistem navigasi yang canggih.
Tomahawk pertama kali digunakan Amerika Serikat untuk menyerang rezim Saddam Hussein di Irak saat perang teluk I terjadi pada 1990. Rudal ini juga dimiliki oleh Inggris, yang merupakan sekutu tepercaya Amerika Serikat.
THE SUN | AHMAD FAIZ