Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Gas Beracun di Suriah, Korban Tewas Jadi 100 Orang  

image-gnews
Seorang anak Suriah menerima perawatan di rumah sakit setelah serangan gas beracun di Khan Sheikhun, Idlib, Suriah, 4 April 2017. Dikabarkan serangan ini dilancarakan pesawat-pesawat tempur. AFP/Mohamed al-Bakour
Seorang anak Suriah menerima perawatan di rumah sakit setelah serangan gas beracun di Khan Sheikhun, Idlib, Suriah, 4 April 2017. Dikabarkan serangan ini dilancarakan pesawat-pesawat tempur. AFP/Mohamed al-Bakour
Iklan

TEMPO.CO, Idlib - Korban tewas akibat serangan gas beracun dan serangan udara di Suriah dilaporkan bertambah menjadi seratus orang. Sedangkan 400 lain mengalami luka-luka.

Korban dalam serangan yang terjadi di Provinsi Idlib barat laut, Suriah, yang masih dikuasai kelompok pemberontak, tersebut bertambah karena rumah sakit yang sedang merawat korban gas beracun justru menjadi target serangan udara.

Sebelumnya, serangan gas beracun di Kota Khan Sheikhoun menewaskan 35 orang. Korban serangan yang mengalami masalah tersedak atau pingsan, bahkan mengeluarkan busa dari mulut mereka, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca: Bom Kimia di Suriah Tewaskan 35 Orang, Pemerintah Bantah Terlibat

Namun nyawa mereka justru melayang setelah serangan udara pasukan pemerintah menyasar rumah sakit yang sedang merawat korban yang diduga terkena serangan gas beracun sarin. Korban tewas pun bertambah menjadi seratus orang, sebelas di antaranya anak-anak.

Oposisi Suriah menuding serangan gas beracun dilakukan pasukan pemerintah ataupun Rusia sebagai sekutu Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok pemantau hak asasi manusia Suriah, Observatorium Suriah, mengatakan serangan ini diyakini dilakukan jet tentara Suriah, yang menyebabkan banyak orang mendadak tersedak, bahkan beberapa korban mengeluarkan busa dari mulut mereka.

"Hari ini pukul 06.30, pesawat-pesawat tempur menargetkan Khan Sheikhoun dengan gas yang diyakini berisi sarin dan klorin. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 300 lain," kata Kepala Otoritas Kesehatan Idlib Mounzer Khalil dalam konferensi pers, Selasa, 4 April 2017.

Damaskus membantah terlibat dalam penggunaan senjata beracun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Serangan Gas Beracun Tewaskan Puluhan Warga Suriah

Serangan gas ini terjadi hanya beberapa hari setelah pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dituduh menggunakan senjata kimia dalam serangan di Provinsi Hama.

Pihak oposisi menuduh pasukan pemerintah menggunakan bahan beracun dalam pertempuran menghadapi para pemberontak. Menurut Observatory, sekitar 50 orang mengalami gangguan pernapasan akibat serangan udara di Provinsi Hama utara akhir Maret lalu.

Sebelumnya, serangan gas sarin menewaskan ratusan warga sipil di Ghouta di dekat ibu kota pada Agustus 2013. Negara-negara Barat menyatakan pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan itu.

Sebagian besar wilayah Provinsi Idlib dikuasai aliansi pemberontak, termasuk Fateh al-Sham Front, bekas afiliasi Al-Qaeda. Wilayah itu kerap menjadi target serangan udara rezim Suriah serta pesawat-pesawat tempur Rusia, yang merupakan sekutu utama Suriah.

Idlib juga telah beberapa kali dibombardir koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

FOX NEWS | REUTERS | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.