TEMPO.CO, St. Petersburg - Sedikitnya sepuluh orang tewas dan 20 lain terluka dalam ledakan yang terjadi di stasiun metro bawah tanah di St. Petersburg, Rusia.
Ledakan yang baru saja terjadi itu memunculkan asap tebal. Selain itu, pintu gerbong yang berada di area lokasi ledakan terlepas.
Mengutip Russia Today, diduga ledakan bersumber dari dalam sebuah gerbong di Stasiun Sennaya Ploshchad di Rusia barat laut.
Aparat penyelamat langsung terjun ke lokasi ledakan untuk melakukan evakuasi. Beberapa pintu masuk ke stasiun pun ditutup untuk penyelidikan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu tentang ledakan ini. Putin dikabarkan berada di St. Petersburg untuk menghadiri sebuah acara pada Senin pagi, 3 April 2017.
Belum diketahui pasti asal ledakan termasuk dugaan pelaku.
RUSSIA TODAY | CNN | MARIA RITA