TEMPO.CO, Jakarta - Kerjasama di berbagai bidang dibahas oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Perancis Francois Hollande dalam pertemua bilateral di Istana Kepresidenan, Rabu, 29 Maret 2017. Salah satunya adalah mengenai isu kemerdekaan Palestina.
"Indonesia dan Perancis sepakat untuk terus memperjuangkan tercapainya perdamaian Palestina dan Israel," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan.
Baca: Jokowi Jamu Presiden Hollande di Beranda Istana Merdeka
Jokowi menuturkan penyelesaian masalah Palestina dan Israel bersama Perancis akan diupayakan melalui konsep two state solution, yakni konsep solusi konflik Israel-Palestina di mana menekankan pada terbentuknya dua negara untuk dua warga.
Presiden Joko Widodo menambahkan bahwa dia dan Hollande juga membahas soal pentingnya penyebaran nilai-nilai toleransi. Tujuannya untuk menghilangkan xenophobia (ketakutan pada rasa tertentu) yang bisa memicu aksi ekstrimisme atau terorisme.
Simak: Kunjungan Bersejarah, Jokowi Sambut Presiden Prancis Hollande
Secara terpisah, Presiden Hollande membenarkan bahwa dirinya membahas soal kebebasan dan toleransi dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo.
Ia berkata bahwa toleransi dan kemampuan untuk hidup bersama merupakai cara untuk menghadapi ancaman terorisme. "Tepatnya, menghadapi ancaman terorisme tanpa diskriminasi apapun juga terhadap agama," ujarnya.
ISTMAN MP