TEMPO.CO, New York—Lebih dari 130 ribu orang meneken petisi online untuk mendesak Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump agar segera pindah ke Gedung Putih atau membiayai pengamanannya sendiri
Seperti dikutip CBS News, Selasa 28 Maret 2017,petisi yang diluncurkan di Change.org merupakan puncak kemarahan warga Amerika Serikat karena biaya untuk melindungi Melania dan anaknya Barron, 11 tahun, telah menggerogoti uang pajak.
Baca: Melania Trump Disebut Tak Bahagia Jadi Ibu Negara
Sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden pada akhir Januari lalu, Melania menegaskan akan berada di New York hingga Juni mendatang saat anak mereka Barron lulus dari sekolah dasar Columbia Grammar & Preparatory di Manhattan.
Menurut Kepala Kepolisian New York James O'Neil kepada The New York Times, biaya untuk melindungi Melania agar tetap dapat tinggal di apartemen mewah Trump Towers senilai US$ 100 juta, mencapai US$127 ribu-US$ 146 ribu atau Rp 1,7 miliar-Rp 1,9 miliar per hari.
Jika Donald Trump sedang mengunjungi istri dan anak bungsunya, O’Neil mengatakan biaya pengamanan akan membengkak hingga US$ 308 ribu atau Rp 4,1 miliar.
“Para pembayar pajak mengeluarkan dana besar untuk melindungi Ibu negara di Trump Tower. Pengamanan ini tidak memberikan hasil positif bagi negara sehingga sebaiknya segera diputuskan,” demikian pernyataan dalam petisi tersebut.
Baca: Mirip Melania Trump, Wanita Israel Ini Raup Ratusan Juta
Salah satu peneken petisi mengatakan,” Jika ia (Melania) ingin tinggal terpisah dari suaminya, jangan bebani para pembayar pajak.”
Sementara peneken lain menulis, “Mereka mampu membayar kehidupan mewah yang terpisah. Sementara kami pembayar pajak telah menyediakan rumah yang selama ini cukup bagi presiden di masa lalu.”
Dibandingkan mantan presiden Barack Obama yang tinggal bersama istri dan kedua putrinya di Gedung Putih sejak terpilih, biaya pengamanan bagi Trump, istri dan kelima anaknya jauh lebih besar.
Keempat anak Trump yang telah dewasa tinggal terpisah dari sang ayah, sehingga pengamanan untuk mereka pun berbeda.
Kritikan juga muncul terhadap kunjungan Trump ke rumah peristirahatannya di Florida, Mar-A-Lago, setiap akhir pekan sejak ia menjabat. Biaya pengamanan Trump selama kunjungan akhir pekan itu dilaporkan telah membebani pembayar pajak hingga US$15 juta atau Rp 199,7 miliar selama dua bulan terakhir.
REUTERS | IB TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI