TEMPO.CO, Banda Aceh - Rekaman video tentang temuan orang Mante, manusia berperawakan pendek atau pigmi, tanpa busana di hutan Provinsi Aceh, Pulau Sumatera, muncul di media asing.
Daily Mail memberitakan tentang rekaman video tersebut pada 27 Maret 2017. Dalam laporannya, Daily Mail menyebutkan beberapa pengendara sepeda motor yang sedang melintas di hutan Aceh dikagetkan olah kehadiran manusia berperawakan pendek tanpa busana membawa tongkat berjalan di jalan setapak tempat para pengendara sepeda motor melintas.
Saking kagetnya, berdasarkan rekaman video yang dimuat Daily Mail, satu di antara para pengemudi terjatuh dan sepeda motornya tergeletak di tanah. Beberapa rekannya dengan mengendarai sepeda motor kemudian berusaha mendekati manusia pigmi itu.
Baca juga: Mengapa Manusia Rampasasa Bertubuh Mini?
Namun dia berbelok ke kiri memasuki rerumputan yang tinggi dan menghilang. Dua pengendara sepeda motor berusaha memanggil manusia mungil itu, tapi gagal. Belum ada informasi rinci lokasi para pengendara sepeda motor ini menemukan manusia pigmi tersebut.
Orang Mante ini hidup di Provinsi Aceh utara. Jumlahnya yang pernah terlihat sebanyak tujuh orang.
Baca juga: Heboh Orang Mante, Antropolog: Jangan Intervensi Suku Pedalaman
Rekaman video temuan orang Mante yang diunggah ke media sosial pada 22 Maret 2017 menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari dua juta kali.
Para pengamat menduga manusia berperawakan kerdil di dalam hutan Sumatera itu adalah suku Mante yang selama ini menjadi mitos. Tubuh mereka lebih pendek daripada rata-rata tubuh manusia. Mereka melarikan diri jika bertemu dengan orang-orang dari luar komunitas mereka.
Satu-satunya laporan tentang suku Mante tercatat pada abad ke-17. Laporan itu menyebutkan dua manusia suku Mante ditangkap dan dibawa ke sultan.
Informasi yang lumayan lengkap tentang manusia pigmi ada di Flores, Nusa Tenggara Timur. Manusia mungil yang disebut mirip Hobbit ini ditemukan di Flores oleh para arkeolog pada 2003.
Yang diperkirakan mirip dengan orang Mante adalah manusia Hobbit. Orang ini diperkirakan sudah hidup di Flores sejak sekitar 50 ribu tahun lalu.
DAILY MAIL | MARIA RITA