TEMPO.CO, Seoul -Korea Utara kembali melakukan uji tes mesin rudal balistik sebagai rangkaian dari program pengembangan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Mengutip CNN, 28 Maret 2017, Korea Utara melakukan uji coba mesin rudal balistik untuk ketiga kalinya pada hari Jumat, 24 Maret 2017. Dua uji coba terakhir dilakukan kurang dari seminggu.
Baca juga: Persiapan Rampung, Korea Utara Siap Uji Coba Nuklir
Dua pejabat pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan ke media tentang Korea Utara melakukan uji coba mesin rudal balistik yang ketiga itu.
Aparat militer Korea Selatan mengatakan Korea Selatan mempertontonkan progres yang penuh arti dari program pengembangan rudalnya.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan uji coba mesin berdaya dorong kuat diluncurkan dari Tongchang-ri. Peluncuran ini menandai kelahiran baru industri roket Korea Utara.
Baca juga: Siapa Pria Ini Hingga Kim Jong-un Mau Menggendongnya?
Saat itu, Kim Jong-un juga mengatakan Korea Utara sedang mengarah pada uji coba uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM).
Teknologi ICBM, mengutip Channel News Asia, memiliki kemampuan jelajah minimum 5.500 kilometer dan ada yang lebih dari 10 ribu kilometer. Sementara jarak Korea Utara ke Amerika Serikat berkisar 9.000 kilometer.
CNN | CHANNEL NEWS ASIA | YONHAP