TEMPO.CO, Cincinnati - Polisi Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat mengejar tersangka penembakan di klub malam Cameo yang mengakibatkan seorang pria tewas dan 15 korban lainnya luka-luka.
"Peristiwa penembakan itu berlangsung pada Ahad dinihari, 26 Maret 2017, setelah diawali keributan antar-pengunjung klub," kata polisi.
Saat kejadian, ujar polisi, klub malam terletak dekat Kellogg Avenue Park, tak jauh dari Sungai Ohio, sebelah timur Cincinnati, tersebut dipadati sekitar 200 pengunjung.
"Kami sedang memeriksa beberapa orang dan pengunjung yang mengetahui insiden penembakan tersebut," kata Kepala Kepolisian Kota Cincinnati, Eliot Isaac.
Korban tewas akibat penembakan di dalam klub tersebut adalah O'Bryan Spikes, 27 tahun, sedangkan yang menderita luka-luka mencapai 15 orang. Hingga saat ini belum ada tersangka yang ditangkap oleh petugas keamanan setempat.
Menurut juru bicara Pusat Kesehatan Universitas Cincinnati, sedikitnya lima korban luka dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis. "Tiga korban lainnya stabil."
Mauricio Thompson, salah seorang pengunjung klub malam, mengatakan, tak kurang dari 20 tembakan dilepaskan di dalam ruangan tersebut mengakibatkan kepanikan dan orang-orang pada berhamburan keluar.
Insiden itu diawali dengan perkelahian ant-rpengungjung dan beberapa beberapa orang memanggil petugas keamanan klub agar melerai adu jotos tersebut.
"Ketika saya berada di luar, banyak orang keluar dalam keadaan berlumuran darah. Di antaranya cedera akibat tembakan, beberapa rekannya membawanya ke mobil dan melarikannya ke rumah sakit," kata Thompson kepada WCPO TV. "Ini benar-benar gila!"
Pengunjung lainnya mengatakan kepada televisi, dia tiarap di lantai berlindung dari peluru yang ditembakkan, sementara pacaranya melindungi dia dengan badannya. "Saya pikir, saya bakal mati," ucapnya.
TIME | CHOIRUL AMINUDDIN