TEMPO.CO, Denver—Maskapai penerbangan Amerika Serikat, United Airlines, menuai protes di media sosial karena menolak menerbangkan dua gadis remaja perempuan yang menggunakan legging atau celana ketat.
Seperti dilansir CBS News, Senin 27 Maret 2017, insiden ini terjadi dalam penerbangan dari Denver menuju Minneapolis pada Ahad pagi waktu setempat.
Baca: Gara-gara Bau Busuk, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat
Pendiri kelompok advokasi perempuan anti-senjata api Moms Demand Action, Shannon Watts, berkicau di Twitter ketika petugas boarding United memaksa lima remaja putri, salah satunya berusia 10 tahun, untuk mengganti pakaian mereka karena menggunakan celana ketat.
Watts yang turut dalam penerbangan itu melaporkan bahwa tiga remaja putri akhirnya diperbolehkan naik karena kemudian mengenakan gaun di atas celana ketat mereka.
Namun dua remaja lagi diperintahkan mengikuti penerbangan berikutnya.
“Sejak kapan (maskapai) United menjadi polisi bagi pakaian perempuan?” kicau Watts, marah.
Kicauan Watts dibagikan oleh ribuan orang dan memicu aksi protes terhadap maskapai United di sosial media.
Aktris Patricia Arquette berkicau,” Legging adalah pakaian bisnis bagi anak 10 tahun. Bisnis mereka adalah menjadi anak-anak.”
Sementara aktor William Shatner, pemeran Kapten James T. Kirk dalam serial televisi Star Trek, bersumpah akan menggunakan legging jika terbang bersama United.
“Apakah @neimanmarcus punya legging laki-laki? Jika iya, saya akan beli untuk penerbangan dengan United.”
Namun maskapai United membela tindakan petugasnya.
Juru bicara United, Jonathan Guerin, mengatakan kebijakan itu diambil karena kelima remaja putri terbang dengan tiket keluarga pegawai yang mensyaratkan aturan pakaian.
“Dalam aturan kami, pegawai dan keluarganya dilarang bepergian dengan celana spandex atau lycra,” ujar Guerin.
Aturan itu, lanjut Guerin, tidak berlaku bagi penumpang umum.
USA TODAY | BBC | CBS NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI