TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru dari Arktik, Kanada yang fokus pada masalah bunuh diri siswa dinobatkan sebagai pemenang Global Teacher Prize tahun ini di Dubai, Uni Emirat Arab.
Seperti dilansir BBC, Senin 20 Maret 2017, kemenangan Maggie MacDonnell diumumkan melalui video-link oleh astronot di Stasiun Antariksa Internasional.
Perempuan asal Kanada ini memenangkan hadiah sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar dengan mengalahkan puluhan ribu guru dari seluruh dunia.
Baca: Ribuan Guru di Palestina Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Gaji
MacDonnell mengajar di sebuah sekolah desa terpencil di Salluit, Québec. Selama enam tahun mengajar, ia menghadapi 10 peristiwa bunuh diri siswanya. Tak heran jika saat menerima penghargaan, dia berbicara tentang masalah bunuh diri remaja di masyarakat suku Inuit di Kanada.
MacDonnell menggambarkan bagaimana rasanya menjadi seorang guru setelah bunuh diri dari seorang mahasiswa. "Sebagai guru, ketika saya datang ke sekolah keesokan paginya, ada meja kosong di kelas itu. Ada keheningan," kata dia saat menerima penghargaan.
MacDonnell mengatakan memori kematian seperti menghantuinya, dan ia ingin penghargaan ini memberikan fokus pada masalah bunuh diri remaja di sana. "Saya tidak tahu sampai saya datang ke Salluit bahwa itu adalah realitas Kanada."
Pendiri Yayasan Varkey yang menyelenggarakan penghargaan itu, Sunny Varkey, berharap cerita Maggie MacDonnell akan menginspirasi mereka yang akan memasuki profesi sebagai guru dan memperlihatkan kerja luar biasa yang dilakukan para guru di seluruh dunia setiap hari.
MacDonnell telah bekerja untuk meningkatkan kesehatan dan peluang hidup komunitas terisolir, dari orang-orang muda suku Inuit yang telah menghadapi kekurangan dan dia berbicara tentang dampak pada masyarakat dari tingkat tinggi bunuh diri remaja.
Atas prestasinya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan selamat dan menyatakan jika MacDonnell membentuk masa depan.
"Anda memilih untuk mengajar di sekolah Ikusik di Salluit, sebuah desa terpencil di Arktik, Kanada. Tidak ada jalan ke Salluit, hanya dapat diakses oleh udara dan sangat dingin, benar-benar dingin, -20 derajat Celcius sepanjang tahun ini," kata Trudeau.
Petualang dan presenter TV Bear Grylls serta penyanyi Italia Andrea Bocelli mengambil bagian dalam pemberian hadiah. Sebuah pesan video dari Pangeran Harry diputar dan upacara dihadiri oleh wakil presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum.
Astronot Thomas Pesquet, berbicara dari Stasiun Luar Angkasa Internasional megucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru. "Saya ingin menjadi orang pertama dalam sejarah yang berterima kasih kepada semua guru di dunia dari ruang angkasa."
BBC | THE GUARDIAN | DIKO OKTARA