Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Siti Aisyah Bertemu Si Ganteng James dan Bos Chang  

image-gnews
Hang Song Hac. Foto: Melissa Goh
Hang Song Hac. Foto: Melissa Goh
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Malaysia terus mendalami peran para tersangka dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Siti Aisyah yang kini berstatus terdakwa diketahui didekati pria warga Korea Utara yang menyebut namanya James. Polisi Malaysia menyakini James yang dimaksud adalah Ri Ji U, 30 tahun, yang diduga bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

Siti Aisyah bertemu pertama kali dengan James di satu bar di jantung kota Kuala Lumpur yang hanya sepelemparan batu jaraknya dari Menara Kembar Petronas. Siti, 25 tahun, bekerja sebagai pemijat paruh waktu di Beach Club saat itu.

Setelah pertemuan pertama itu, Siti dan James bertemu beberapa kali. Siti, seperti dikutip dari Channel News Asia, jatuh hati pada James yang masih muda, ramah, dan ganteng.

Siti memotret foto James dengan teleponnya. Dari foto itu polisi Malaysia mencocokkan foto James dengan identitas aslinya.

Baca juga: Takut Dibunuh, Istri dan Tiga Anak Kim Jong-nam Bersembunyi

Di satu pertemuan, James dengan bahasa Inggris yang terbatas membujuk Siti menjadi bintang reality show di satu televisi. Ia diminta berperan membuat lelucon atau pranks kepada orang-orang yang melintas di jalanan yang ramai di Kuala Lumpur, di mal, stasiun kereta dan hotel.

Siti dan James bersama-sama memerankan 10 pranks reality show untuk televisi Korea. Siti mendapat bayaran US$ 100 hingga US$ 150 untuk satu pertunjukan, tergantung pada penampilannya.

Satu hari, James membawa Siti ke Phnom Penh, Kamboja bertemu seseorang yang disebut James sebagai bosnya. Pria yang berperan sebagai bos James memperkenalkan diri sebagai Chang, pria asal Cina. Chang fasih berbahasa Mandarin dan Indonesia.

Baca juga: Pembunuhan Kim Jong-nam Diduga Dirancang 3 Bulan 

Sebelum kembali ke Kuala Lumpur, Chang memberi Siti obat salep untuk diolesi di wajah orang yang menjadi target prank berikutnya.

Siti sempat bermain prank beberapa kali sebelum 13 Februari 2017, hari tewasnya Kim Jong-nam. Dua hari sebelum tanggal 13 Februari, Siti berpesta bersama James dan teman-teman James untuk merayakan ulang tahun Siti. Mereka mengatakan ke Siti bahwa dirinya dengan cepat akan menjadi superstar di Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tepat pada tanggal 13 Februari, Siti bermain prank di bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA2).Targetnya seorang pria yang belakangan diketahui bernama Kim Jong-nam. Pria warga Korea Utara ini kemudian tewas sekitar 20 menit setelah atraksi pranks yang dilakoni Siti dengan Doan Thi Huang, wanita warga Vietnam.

Kepada polisi Malaysia Siti mengatakan belum pernah bertemu Doan hingga saat ia bermain prank di KLIA 2 tanggal 13 Februari.

Baca juga: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen Korut

Polisi Malaysia mengidentifikasi James sebagai Ri Ji U sebagai yang termuda dari delapan warga Korea Utara yang diburu polisi Malaysia sehubungan dengan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar menyakini Ri Ji U merupakan satu dari tiga warga Korea Utara yang bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur. Duanya lagi adalah diplomat Korea Utara yang menjabat sebagai sekretaris kedua, yakni Hyon Kwang Song dan staf maskapai penerbangan Air Koryo, Kim Uk Il.

Adapun Chang, menurut seorang sumber, diidentifikasi polisi Malaysia sebagai Hang Song Hac, 32 tahun, satu dari empat warga Korea Utara yang diyakini sebagai dalang dari rencana membunuh Kim Jong-nam. Keempatnya terekam kamera CCTV bandara Internasional Kuala Lumpur KLIA2. Keempatnya melarikan diri ke Jakarta di hari yang sama dengan kematian Kim Jong-nam.

Siti dan Doan, 29 tahun, didakwa sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. Keduanya dijerat dengan pasal 302 hukum pidana Malaysia dengan ancaman hukuman mati.

Empat warga Korea Utara yang melarikan diri ke Jakarta dan diketahui kemudian melanjutkan penerbangan ke Pyongyang dan Vladivostok kini dalam buruan Interpol.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA 
  

Video Terkait:
Aksi Siti Aisyah: Tiga Manuver Intelijen yang Tak Kalah Mendebarkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

6 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

9 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.