TEMPO.CO, London - Elizabeth II, Ratu Inggris, masih terlihat sehat meski telah mencapai usia 90 tahun. Namun, sebuah rencana detail jika Elizabeth II itu meninggal tersebar. Perincian tentang bagaimana persiapan ketika dia wafat disajikan oleh Guardian dalam laporan yang dirilis pada Kamis, 17 Maret 2017.
Dalam laporannya, Guardian menyebutkan bahwa ketika Elizabeth II meninggal, maka Sir Christopher Geidt, sekretaris pribadinya, akan menjadi orang pertama yang ditunjuk untuk menyampaikan berita itu. Geidt terlebih dulu menyampaikan kepada perdana menteri dengan menggunakan kode rahasai.
Baja Juga:
12 Hal yang Tidak Diketahui tentang Elizabeth II
Kode digunakan agar berita duka Elizabeth II meninggal tidak tersebar luas di masyarakat sebelum waktu pengumuman tiba. Ketika Raja George VI wafat pada 1952, pekerja istana menggunakan kode Hyde Park Corner.
Seperti yang dilansir News.com.au pada 17 Maret 2017, kode rahasia untuk memberitakan wafatnya Ratu Elizabeth II adalah London Bridge Down.
Setelah dilaporkan kepada perdana menteri, divisi Response Global Center Kementerian Luar Negeri akan menginformasikan kepada 15 pemerintah di mana Ratu Elizabeth menjadi kepala negara. Termasuk di dalamnya Australia, Kanada, Bahama dan Belize. Kemudian 36 negara persemakmuran.
Baca:
Begini Ketika Elizabeth II Menyambut Michelle Obama
Selanjutnya, Tim Media Kerajaan akan merilis kabar duka tersebut. Pengumuman itu harus serentak dilakukan, baik melalui televisi, radio maupun media lainnya, termasuk media sosial. Biasanya, saat pengumuman, terutama di radio akan didahului dengan pemutaran lagu khusus sebelum berita duka disampaikan.
Guardian melaporkan bahwa Kerajaan telah mengontrak Sky News dan ITN untuk mengumumkan berita itu nantinya. Kedua stasiun penyiaran itu juga telah berlatih, di mana menggantikan nama Ratu dengan Nyonya Robinson. Para pembaca berita wajib mengenakan pakaian serba hitam.
Seorang pelayan dengan mengenakan pakaian berkabung akan menempelkan pemberitahuan di gerbang Buckingham Palace. Danwebsite resmi istana akan memuat pengumuman duka itu latar belakang gelap.
Simak:
Terekam Ungkapan Elizabeth II Sebut Diplomat Cina Sangat Kasar
Pangeran Charles kemudian diangkat menjadi Raja Charles, Pangeran William akan diberi gelas Pangeran Wales dan Kate Middleton yang selama ini bergelar Duchess of Cambridge akan diangkat menjadi Princess of Wales, yang dulu pernah disandang oleh mendiang Putri Diana.
Inggris akan melaksanakan masa berkabung selama 12 hari dan pemakaman Elizabeth II akan dilaksanakan pada hari terakhir minggu kedua dari waktu wafatnya.
Elizabeth II beberapa kali dilaporkan mengalami gangguan kesehatan. Pada liburan musim dingin tahun ini, Ratu dilaporkan harus beristirahat selama beberapa minggu karena terserang flu.
Pada bulan Desember 2016, Elizabeth II yang akan berusia 91 tahun pada April mendatang mengumumkan bahwa dirinya mengurangi sebanyak 25 dari 600 yayasan dan organisasi yang diketuainya.
NEWS.COM.AU|GUARDIAN|YON DEMA