TEMPO.CO, Hollywood—Disney menolak memutar film “Beauty and the Beast" di Malaysia gara-gara adegan gay dalam film itu disensor.
Seperti dilansir AFP, Rabu 15 Maret 2017, Disney menegaskan dalam email kepada Bloomberg, bahwa,” film ini tidak akan dipotong untuk Malaysia.”
Baca: Film Beauty and the Beast, untuk Anak atau Orang Dewasa?
Rencananya film yang dibintangi oleh Emma Watson ini akan tayang pada Kamis pekan ini di Malaysia.
Namun karena pemotongan adegan gay oleh lembaga sensor film Malaysia, Disney menunda pemutaran film Beauty and the Beast di seluruh Asia Tenggara.
Karena adegan gay antara Le Fou dengan tokoh antagonis Gaston, Beauty and the Beast menjadi film dengan karakter LGBT pertama yang dibuat oleh Disney.
Namun, adegan ini juga menuai kontroversi di sejumlah negara.
Homseksual adalah hal terlarang di Malaysia dan dapat berujung pada hukuman pidana.
Film ini juga menuai kritik dari kelompok Kristen di Singapura.
Sedikitnya satu bioskop di Negara Bagian Alabama Amerika Serikat menolak menayangkan film ini.
Sementara Rusia menerapkan rating dewasa bagi Beauty and the Beast setelah anggota parlemen mendesak supaya film ini dilarang diputar.
Meski menuai kontroversi, film ini menjadi yang terlaris dalam sejarah menurut penjual tiket online Fandango. Bahkan menjelang pemutarannya pada pekan ini, film ini melampaui pendapatan "Finding Dory," yang tercatat sebagai film terlaris Disney sepanjang masa.
AFP | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI