TEMPO.CO, Ankara - Kecaman pedas Presiden Tayyip Erdogan terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel sepertinya belum berakhir. Erdogan menuding Merkel mendukung gerakan teroris setelah disebut tidak memberikan respons atas 4.500 berkas tersangka teroris yang dikirimkan Ankara.
"Merkel, mengapa Anda menyembunyikan teroris di negara Anda. Mengapa Anda tidak melakukan sesuatu," kata Erdogan. "Merkel Anda mendukung teroris," ucap Erdogan kepada televisi seperti dikutip dari Al Jazeera.
Dalam ucapannya, Erdogan tidak memberikan catatan khusus, tetapi kalimat itu mengacu kepada Partai Pekerja Turki (PKK), sebuah kelompok militan yang digolongkan ke dalam organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Pernyataan keras Erdogan terhadap Merkel datang hanya beberapa jam setelah Uni Eropa mendesak dia agar menghindari retorika menyusul pelarangan Jerman dan Belanda terhadap menteri-menteri Erdogan yang akan berpidato di rapat umum menjelang referendum pada 16 April 2017.
Sebelumnya, Erdogan menuduh Jerman menerapkan cara Nazi ketika melarang salah seorang pembantunya berpidato di depan rapat umum warga Turki di Jerman menjelang referendum.
"Tudingan tersebut benar-benar tak masuk akal," sanggah Merkel.
Sanggahan tersebut disampaikan Merkel untuk mengomentari kecaman Erdogan dalam sebuah wawancara dengan televisi Turki, A Harber.
"Kanselir tak berniat turut ambil bagian dalam permainan ini," kata jucu bicara Merkel, Steffen Seibert, melalui sebuah pernyataan tertulis yang dibagikan kepada media.
Erdogan bermasalah dengan beberapa negara di Eropa, Belanda dan Prancis, atas pembatalan rapat umum tentang referendum Turki pada April mendatang.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN