TEMPO.CO, Miami—Celana panjang seorang pengacara asal Florida, Amerika Serikat, terbakar saat sedang mendampingi terdakwa kasus pembakaran di ruang sidang.
Seperti dilansir Miami Herald, Kamis 9 Maret 2017, Stephen Gutierrez, 28 tahun, sedang meyakinkan para juri untuk membebaskan kliennya dari kasus pembakaran pada Rabu lalu, saat tiba-tiba asap muncul dari saku celananya.
Baca: iPhone 6 Plus Terbakar di Saku, Terdengar Letupan Lalu...
Saat itu Gutierrez sedang membacakan pidato penutup yang menegaskan bahwa kliennya Claudy Charles, tidak membakar mobilnya sendiri di Miami-Dade selatan, saat para juri melihat asap mengepul dari saku celana sebelah kanan.
Ia segera lari keluar ruang sidang meninggalkan hadirin yang terperangah. Setelah juri dipersilakan keluar ruangan, Gutierrez kembali ke ruang sidang dan meyakinkan hakim bahwa insiden itu bukan disengaja sebagai upaya pembelaan.
Sejumlah saksi mengatakan kepada Miami Herald bahwa Gutierrez kemudian menyalahkan insiden tersebut pada batere rokok elektrik.
“Situasinya seperti tidak nyata,” kata seorang saksi kepada Miami Herald.
Sementara saksi lain mengatakan banyak orang dapat terluka karena insiden ini.
Polisi dan jaksa kini tengah menyelidiki insiden tersebut. Polisi dilaporkan telah menyita batere rokok elektrik milik Gutierrez sebaga bukti.
Hakim pengadilan Miami-Dade Michael Hanzman dilaporkan tengah memeriksa kasus ini untuk memutuskan apakah Gutierrez melakukan penghinaan terhadap pengadilan.
Nasib baik pun belum memihak sang pengacara. Hari itu juga, juri mendakwa kliennya bersalah atas kasus pembakaran.
Digadang-gadang sebagai pengganti rokok biasa, rokok elektrik justru memberikan bahaya lain bagi ratusan juta penggunanya.
Tahun lalu, seorang pria asal Naples menggugat di pengadilan Miami-Dade karena rokok elektrik yang ia pakai meledak di mulut. Akibatnya, pria ini sempat mengalami koma selama beberapa waktu.
BBC | MIAMI HERALD | SITA PLANASARI AQUADINI