TEMPO.CO, Kabul- Empat anggota ISIS menyusup masuk ke rumah sakit militer Sardar Daud Khan di Kabul, Afganistan hari Rabu, 8 Maret 2017. Mereka menyaru sebagai dokter mengenakan pakaian warna putih. Sesaat kemudian, tiga di antaranya menembaki para pasien dengan AK-47. Sedikitnya 30 pasien dan staf rumah sakit tewas dan melukai sejumlah orang.
Di tengah kepanikan di dalam rumah sakit akibat penembakan, seorang milisi ISIS meledakkan dirinya di pintu masuk rumah sakit dari arah belakang.
Saat tiga milisi ISIS mengeluarkan tembakan di dalam rumah sakit , paramedis kaget dan terjebak. Mereka lalu mengunggah pesan di media sosial untuk meminta bantuan.
" Penyerang ada di dalam rumah sakit. Mohon doa untuk kami," tulis seorang staf rumah sakit di akun Facebook miliknya seperti dikutip dari Daily Mail.
"Saya melihat para penyerang dengan AK-37 dan berpakaian seperti dokter, menembaki pasien dan berjaga di lantai tiga. Mereka menembak tembak saya, saya menyelamatkan diri. Saya terpaksa meloncati kawat berduri untuk melarikan diri," kata Abdul Qadeer, perawat di rumah sakit itu.
Baca juga: ISIS Bunuh 6 Petugas Palang Merah di Afganistan Utara
Polisi Afganistan baku tembak dengan tiga anggota ISIS di area rumah sakit.Satu di antaranya sempat melambaikan bendera ISIS dari balik jendela rumah sakit.Baku tembak berhenti setelah tiga milisi ISIS itu ditembak mati polisi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Dawlat Waziri, para penyerang membawa AK-47 dan beberapa granat ke dalam rumah sakit.
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas aksi teror tiga anggotanya di rumah sakit militer berkapasitas 400 tempat tidur.
Baca juga: Gerombolan Bersenjata Culik 52 Petani Afganistan
Adapun Taliban yang sempat dicurigai sebagai pelakunya, memberikan tanggapan yang tidak jelas. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid tidak membenarkan atau membantah serangan ke dalam rumah sakit Sardar Daud Khan.
Presiden Afganista Ashraf Ghani mengutuk serangan itu.
"Teroris yang saat ini menyerang rumah sakit telah menginjak-injak seluruh nilai kemanusiaan," kata Presiden Ghani.
Serangan ke rumah Sakit Sardar Daud Khan yang menewaskan 30 orang terjadi hanya seminggu setelah 16 orang tewas seketika dalam aksi bunuh diri yang dilakukan milisi Taliban di kompleks keamanan di Kabul.
DAILY MAIL | REUTERS | MARIA RITA