Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecam Korea Utara, PM Najib: Bebaskan Warga Malaysia

image-gnews
Najib Razak. ANTARA/REUTERS/Bazuki Muhammad
Najib Razak. ANTARA/REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengutuk keras keputusan Korea Utara mencegah warga Malaysia meninggalkan negara yang dipimpin Kim Jong-un itu. Najib mendesak Korea Utara segera membebaskan semua warga Malaysia untuk menghindari semakin memburuknya hubungan kedua negara.

"Ini tindakan mengerikan. Ini penyanderaan warga negara kami. Ini benar-benar tidak mempedulikan seluruh hukum internasional dan norma diplomatik," kata Najib dalam pernyataannya kepada media, Selasa, 7 Maret 2017.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, Malaysia Incar Dua Warga Korea Utara

Menurut Najib, Malaysia senantiasa merawat hubungan persahabatan dengan negara lain. Namun, ucap dia, prioritas utamanya adalah melindungi warga negara Malaysia. "Kami tidak segan-segan mengambil semua langkah yang diperlukan ketika mereka diancam," ujar Najib.

Najib mengaku sudah memerintahkan kepolisian Malaysia mencegah semua warga Korea Utara keluar negaranya hingga Korea Utara memastikan keselamatan dan keamanan semua warga Malaysia di negara itu.

Berita terkait: Korea Utara Larang Warga Malaysia Tinggalkan Negaranya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara melarang warga Malaysia meninggalkan negara itu. Dikhawatirkan, mereka akan dijadikan sandera di tengah memanasnya hubungan diplomatik kedua negara terkait dengan penyidikan kasus kematian Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un.

"Semua warga Malaysia di Korea Utara akan dilarang meninggalkan negara untuk sementara hingga Malaysia menyelesaikan dengan sepatutnya insiden yang terjadi," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang dimuat kantor berita resmi negara itu, Korea Central News Agency.

Kim Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengeluh kesakitan. Sebelum tewas, dia mengatakan dua wanita membekap dan menyemprotkan cairan ke wajahnya. Ia tewas sekitar 15 menit setelah terkena cairan yang kemudian diketahui merupakan racun VX pada 13 Februari 2017.

THE STAR | MARIA RITA 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

1 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

4 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.