Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Usir Dubes Malaysia Dipicu Kasus Kim Jong-nam  

image-gnews
Kang Chol (tengah), Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, bersiap untu memasuki mobil di kedutaan Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2017. Malaysia mengusir duta besar Korea Utara, setelah hubungan kedua negara memanas. AP/Daniel Chan
Kang Chol (tengah), Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, bersiap untu memasuki mobil di kedutaan Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2017. Malaysia mengusir duta besar Korea Utara, setelah hubungan kedua negara memanas. AP/Daniel Chan
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara mengusir Duta besar Malaysia di Pyongyang Mohamad Nizan Mohamad terkait dengan penyidikan kematian Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Kantor berita resmi milik pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan Pyongyang menerapkan persona non grata terhadap Duta besar Nizan dan diminta segera meninggalkan negeri itu dalam tempo 48 jam terhitung sejak pukul 10.00 pagi waktu setempat, Ahad, 5 Maret 2017.

Berita terkait: Kode Rahasia dari Korea Utara di Malam Nahas Kim Jong-nam  

KCNA menulis, sikap tegas itu dikeluarkan setelah duta besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol, tiba di tanah air karena diusir pulang dari Malaysia.

"Pengusiran itu diduga lantaran Kang Chol mengkritik Malaysia terkait dengan penanganan kematian Kim Jong-nam," tulis KCNA.

Sebelum terbang menuju Beijing untuk transit menuju Pyongyang, Kang Chol menyatakan sangat menyesalkan pengusiran Malaysia terhadap dirinya. Dia berkali-kali menyatakan bahwa penyelidikan atas kematian Kim Jong-nam bias.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, Malaysia Usir Dubes Korea Utara

Menurut Duta Besar Kang Chol, pengusiran terhadap dirinya dapat merusak hubungan bilateral Korea Utara dan Malaysia.

Pekan lalu, Malaysia membatalkan kesepakatan bebas visa dengan Korea Utara sebagai respons atas kritik Korea Utara terhadap Malaysia terkait penyidikan kematian Kim Jong-nam. Korea Utara menuduh Malaysia berkolusi dengan Korea Selatan dalam mengungkap penyebab dan pelaku kematian Kim Jong-nam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan koran Malaysia, New Strait Times, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, mengatakan negaranya memutuskan mengusir Duta Besar Kang Chol  karena telah mencampuri urusan dalam negeri.

Berita terkait: Tahu Kim Jong-nam Tewas, Rakyat Korea Utara Marah

"Kang harus minta maaf atas tudingannya yang tidak berdasar terhadap Malaysia, tetapi itu tidak dilakukan," kata Najib kepada wartawan.

Kim Jong-nam tewas pada 13 Februari 2017 di bandara internasional Kuala Lumpur setelah dua wanita Asia asal Vietnam dan Indonesia membekapnya dengan kain beracun VX.

Polisi Malaysia mengatakan, delapan warga negara Korea Utara diduga terlibat atas kematiannya, selain kedua wanita tersebut.

KOREA HERALD | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

21 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

21 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

22 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

23 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

24 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka