Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kim Jong-nam, Pria Korut Ini Mengaku Korban Malaysia

image-gnews
Ri Jong Chol saat dibawa keluar dari markas Kepolisian Sepang, Malaysia, 3 Maret 2017. Ri Jong Chol akan langsung dibawa ke kantor imigrasi Malaysia, untuk segera dideportasi ke Korea Utara. Kyodo/via REUTERS
Ri Jong Chol saat dibawa keluar dari markas Kepolisian Sepang, Malaysia, 3 Maret 2017. Ri Jong Chol akan langsung dibawa ke kantor imigrasi Malaysia, untuk segera dideportasi ke Korea Utara. Kyodo/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang — Seorang warga Korea Utara atau Korut yang sempat ditahan atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara, mengaku dia korban konspirasi Malaysia.

Seperti dilansir BBC News, Sabtu, 4 Maret 2017, Ri Jong-chol, satu dari delapan warga Korea Utara yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak Kim Jong-un ini, menuduh penangkapannya adalah upaya untuk memperburuk citra Pyongyang.

Baca: Kasus Kim Jong-nam, Malaysia Lepas Pria Korut Terduga Pelaku

“Saya tidak terlibat dalam pembunuhan. Namun polisi menyodorkan bukti palsu dan merayu saya agar mengaku supaya menikmati hidup enak di Malaysia,” kata dia kepada wartawan setibanya di Beijing setelah dideportasi dari Kuala Lumpur.

"Saya tidak akan meninggalkan Tanah Air bagaimana pun enaknya hidup di sana. Bagaimana mungkin saya melupakan Tanah Air yang membesarkan hingga kini,” ujar pria berusia 47 tahun itu seperti dikutip media Korea Selatan dan Jepang.

Baca: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen Korut

Jong-Chol, satu-satunya warga Korea Utara yang ditahan karena pembunuhan itu, dibebaskan karena tidak cukup bukti. Ia kemudian dideportasi dua hari lalu. Hal ini menyusul dakwaan terhadap dua perempuan, satu warga Vietnam dan Indonesia, atas tuduhan membunuh Jong-nam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia diperkirakan akan kembali ke Pyongyang dari Beijing.

Jong-chol ditangkap beberapa hari setelah kematian Jong-nam. Kamera pengawas bandara memperlihatkan dua perempuan mendekati korban dan menyapukan sesuatu ke wajahnya.

Kepolisian Malaysia secara resmi menyebut racun saraf VX merenggut nyawa pria berusia 45 tahun itu.

Korea Selatan menuding Korea Utara sebagai dalang pembunuhan ini. Malaysia dan Korea Utara pun terlibat pertengkaran diplomatik setelah Kuala Lumpur menolak melepas jenazah Jong-nam. Sedangkan Pyongyang hingga kini yakin Jong-nam tewas karena serangan jantung.

YAHOO NEWS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

4 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

6 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.