TEMPO.CO, Tel Aviv - Badan Keamanan Israel (Shin Bet) dan Kepolisian Distrik Nazera menahan seorang warga Israel karena diduga berniat gerabung dengan ISIS.
Valentine Vladimir Mazlovsky, 39 tahun, ditahan awal Februari 2017 di lapangan terbang Ben Gurion setelah petugas keamanan menerima informasi intelijen yang menyebutkan bahwa dia merencakanan terbang ke Suriah melalui Turki.
Selama penyelidikan, pihak berwenang Israel mengatakan, Mazlovsky secara ideologi mendukung ISIS dan membeli tiket pesawat terbang tujuan Turki selanjutnya masuk ke Suriah untuk bergabung bersama kelompok teroris itu.
Dia mengaku ingin bergabung dengan ISIS di Gurun Sinai, Mesir, atau di Suriah untuk melawan kaum "kafir".
Mazlovsky adalah seorang warga imigran Israel dari Belarusia pada 1996 dan pindah ke Islam pada 2.000. Selama menjalani program wajib militer, dia bertemu dengan istrinya dari Shibli yang memberinya lima orang anak.
Menurut Shin Bet, Mazlovsky juga telah berkomunikasi dengan para penyokong ISIS melalui online dan berniat tinggal di Suriah bersama mereka saat dia tiba di negara itu.
AAWSAT | CHOIRUL AMINUDDIN