TEMPO.CO, Riyadh - Dalam kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia akan diprioritaskan untuk kerja sama bidang ekonomi. Kerja sama ini segaris dengan visi Arab Saudi 2030.
"Semua bidang diharapkan bisa dikerjasamakan. Saya yakin kerja sama ekonomi akan menjadi prioritas. Ini segaris dengan visi Saudi 2030 dan prioritas kerja sama ekonomi Indonesia. Sebagai anggota G20, Indonesia dan Saudi memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan, termasuk bidang ekonomi, perdagangan dan sektor tambang," kata Duta besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel seperti dikutip dari Arab News.
Berita terkait: Raja Salman ke Indonesia, Fokus Kerja Sama Berangus Terorisme
Menurut Agus, kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini memasuki era baru dalam hubungan bilateral kedua negara. "Raja Salman mengunjungi Indonesia menyusul lawatan kenegaraan Presiden Djoko widodo ke Kerajaan pada 2015," kata Agus.
Saksikan:
Raja Salman: Penguasa Tajir dari Gurun Tandus
Raja Arab Datang, Zulkifli Hasan: Harus Dimanfaatkan Pemerintah
Kunjungan bersejarah ini, menurut Agus, untuk menandai sebuah level baru hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi di berbagai bidang dan semua tingkatan, termasuk level pemerintah dan masyarakat.
Berita terkait: Mengenal Pangeran yang Dibawa Raja Salman ke Indonesia
Pada kunjungan pertamanya ini, Raja Salman dan Presiden widodo akan menandatangani keraja sama di bidang perdagangan, kesehatan, kebudayaan, informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, perhubungan udara, perikanan dan melawan kejahatan internasional.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Video Terkait: