Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Kim Jong-nam Didalangi 2 Kementerian Korea Utara  

image-gnews
Foto sejumlah orang diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam yang dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia, 19 Februari 2017. Reuters
Foto sejumlah orang diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam yang dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia, 19 Februari 2017. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Seouk - Intelijen Korea Selatan mengungkapkan dua kementerian Korea Utara merupakan otak dari pembunuhan Kim Jong-nam. Dua kementerian itu, yakni Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Nasional. Dua kementerian ini  bahkan merekrut  dua wanita tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, Doan Thi Huong dan Siti Aisyah.

"Pembunuhan Kim Jong-nam merupakan aksi teror sistematis yang diperintahkan oleh Kim Jong-un. Operasi ini dipimpin dua kelompok pembunuh dan satu kelompok pendukung,"  kata Kim Byung-kee, anggota parlemen Korea Selatan usai mengadakan rapat dengan intelijen Korea Selatan seperti dikutip dari CNN, 28 Februari 2017.

Berita terkait: Kena Racun VX, Kim Jong-nam Diduga Tewas dalam 20 Menit  

Dalam rapat dengan parlemen Korea Selatan, intelijen Korea Selatan memaparkan dua kelompok pembunuh itu bekerja secara terpisah. Mereka menggelar rapat singkat di Malaysia sebelum membunuh Kim Jong-nam.

Kelompok pertama terdiri dari orang-orang di Kementerian Keamanan Nasional Korea Utara yakni Ri Jae-nam. Dari Kementerian Luar Negeri yakni Ri Ji-hyon. Ri Jae-nam dan Ri Ji-hyon merekrut Doan Thi Huong, wanita Vietnam.

Kelompok kedua terdiri dari O Jang-gil dari Kementerian Keamanan Nasional Korea Utara dan Hong Song-hac, dari Kementerian Luar Negeri. Keduanya merekrut Siti Aisyah, wanita asal Indonesia.

Setelah Kim Jong-nam tewas, keempat orang dari dua kementerian di Korea Utara ini pulang ke Korea Utara.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, 12 Fakta Penting Ihwal Siti Aisyah  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara kelompok pendukung bekerja sama dengan keempat orang dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Nasional Korea Utara. Kelompok pendukung itu berasal dari Kedutaan besar Korea Utara, staf maskapai Korea Utara, Air Koryo dan satu perusahaan dagang swasta.

Kim Jong-nam tewas sekitar 20 menit setelah terpapar racun VX pada hari Senin, 13 Februari 2017 di bandara internasional Kuala Lumpur. Dua wanita menorehkan racun mematikan itu lewat semprotan dan kain yang dibekap ke wajah Kim Jong-nam dari arah belakang.

Siti Aisyah, 25 tahun, mengaku tidak tahu kalau cairan yang disemprotkan itu adalah racun. Siti mengatakan ia mengira cairan itu baby oil.

Namun Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar menolak penjelasan Siti.  Menurutnya, Siti dan wanita warga Vietnam itu lebih dulu dilatih menggunakan benda itu untuk ditaruh di wajah Kim Jong-nam.

Hingga sekarang, jenazah Kim Jong-nam masih berada di Malaysia. Polisi Malaysia menunggu contoh tes DNA  termasuk susunan gigi dan tanda-tanda khusus di tubuhnya dari pihak keluarga untuk mengidentifikasi korban.

CNN | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

22 jam lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

1 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

5 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

5 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

5 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

6 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.