Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membunuh Warga Yahudi, Pelaku Dihukum 11 Tahun

image-gnews
Polisi menangkap warga Yahudi yang berbuat anarkis saat protes pembongkaran dua bangunan tempat tinggal di Tepi Barat Beit El, dekat Ramallah, 29 Juli 2015. Pengadilan Tinggi Israel bulan lalu memerintahkan dua banguann di Beit El utara Ramallah dihancurkan, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari Palestina.  REUTERS/Emil Salman
Polisi menangkap warga Yahudi yang berbuat anarkis saat protes pembongkaran dua bangunan tempat tinggal di Tepi Barat Beit El, dekat Ramallah, 29 Juli 2015. Pengadilan Tinggi Israel bulan lalu memerintahkan dua banguann di Beit El utara Ramallah dihancurkan, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari Palestina. REUTERS/Emil Salman
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv - Seorang pria Yahudi dihukum 11 tahun penjara setelah terbukti bersalah menusuk warga Yahudi lainnya yang sebelumnya diyakini orang Arab.

Sebagaimana dilaporkan Times of Israel, pria bernama Shlomo Pinto itu melakukan aksinya pada Okotober 2015 terhadap Uri Razkan, 22 tahun, hingga penjaga toko itu tewas.

Kantor berita Israel menyebutkan, Pinto menutuskan membunuh warga Arab untuk melampiaskan dendamnya terhadap apa yang mereka lakukan di tanah Israel pada September 2016.

"Untuk melampiaskan dendamnya, Pinto menggunakan sebilah pisau dan palu," tulis Middle East Monitor.

Serangan mematikan terhadap Razkan dilakukan ketika Pinto melihat korban berada di pusat perbelanjaan Shufersal di Kiryat Ata.

Pelaku, tulis Middle East Monitor, yakin bahwa Razkan menjadi karyawan toko milik orang Arab. Selanjutnya, dia mendekati dari belakang ketika korban sedang menyusun makanan. Selanjutnya, dia mencabut belati dan menusuk Razkan berkali-kali di bagian punggung dan bahu.

Ketika membacakan keputusannya, hakim mengatakan bahwa pelaku telah meminta maaf kepada korban dan menyatakan perbuatannya itu salah orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia menyesal mengindentifikasi Razkan dan menyebabkan kerugian terhadap korban yang dipanggil sebagai 'saudara' sesama Yahudi," kata hakim.

Dalam rekaman CCTV yang terpasang di pusat perbelanjaan menunjukkan Pinto mendekati Razkan dari belakang dan menusuknya di sebelah rak toko.

Setelah terjadi perkelahian singkat, Razkan berlari menyelamatkan diri namun berhasil dikejar Pinto yang sempat berhenti untuk mengambil kopiahnya yanag jatuh.

"Pinto dihentikan oleh pembeli lain," kata Middle East Monitor. Razkan dilarikan ke rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 menit lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

1 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

3 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

7 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

8 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

15 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

23 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.