TEMPO.CO, Teheran - Film produksi Iran "The Salesman" yang bercerita mengenai kehormatan dan balas dendam di pernikahan modern berhasil meraih Oscar yang diumumkan di Amerika Serikat pada Ahad, 26 Februari 2017.
"Film ini meraih pengharagaan sebagai film berbahasa asing terbaik," tulis Middle East Monitor, Senin, 27 Februari 2017.
Film yang disutradai oleh pria Teheran, Asghar Farhadi, meraih perhargaan kedua Oscar. Sebelumnya Farhadi meraih Academy Award lima tahun lalu melalui film berjudul "A Sparation".
"The Salesman" dianggap sebagai salah satu film favorit untuk kategori berbahasa asing setelah meraih penghargaan di Festival Film Cannes tahun lalu. Kemenanan ini menyusul pelarangan Presiden AS Donald Trump terhadap pendatang masuk ke AS.
Farhadi dan aktris utama di film itu, Taraneh Alidoosti, mengatakan bulan lalu, keduanya akan memboikot Oscar untuk memprotes pelarangan Trump terhadap warga tujuh negara muslim termasuk Iran mengunjungi AS.
Pelarangan itu, belakangan, dibatalkan oleh pengadilan AS namun pemerintah tetap memberlakukan pemeriksaan ketat terhaap orang-orang tertentu memasuk AS.
Akibat pelarangan tersebut, Farhadi tak bisa masuk ke AS untuk menerima Oscar. Pria pemilik dua kewargaan negara Iran dan AS itu akhirnya diwakili oleh Anousheh Ansari, seorang insinyur perempuan dan bekas ilmuwan NASA.
Dalam pidato tertulis yang dibacakan oleh Ansari, Farhadi mengatakan, "Ketidakhdiran saya di forum ini adalah sebuah kehormatan bagi masyarakat di negara saya dan warga dari enam negara yang dilarang masuk ke AS karena alasan hukum yang tidak manusiawi."
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN