TEMPO.CO, Kairo – Seorang pemeluk Kristen Koptik tewas ditembak, Kamis, 23 Februari 2017. Rumahnya di Sinai Utara, Mesir, dibakar.
Polisi dan petugas medis Mesir mengatakan, kuat dugaan pelakunya adalah militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca juga: Bom Gereja di Mesir, 25 Orang Tewas
“Pembunuhan itu peristiwa ketiga kalinya dalam pekan ini terkait dengan kekerasan terhadap kaum minoritas,” kata polisi, sebagaimana ditulis Al Arabiya, Jumat, 24 Februari 2017.
Korban tewas itu seorang pria berusia 40 tahun. Dia ditembak di bagian leher ketika korban berada di rumahnya di El-Arish, ibu kota Provinsi Sinai Utara.
”Selanjutnya kelompok militan itu membakar rumah korban,” kata polisi.
Baca juga: Mesir Tahan 4 Pelaku Ledakan Bom di Gereja Koptik
Kematian korban terjadi sehari setelah dua warga Kristen Koptik, seorang ayah dan putranya, ditemukan tewas terbunuh di belakang gedung sekolah di El-Arish.
Pada 9 Februari 2017, ISIS, yang hampir serangannya menyasar pasukan keamanan Mesir sejak menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013, memperingatkan bakal menyerang umat Kristen di negeri itu.
Pada Desember 2016, militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah gereja Koptik di Kairo yang menewaskan 29 orang.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN