Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korut Minta Malaysia Lepas Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam

image-gnews
Surat kabar Malaysia memuat foto terakhir Kim Jong Nam saat berada di klinik kesehatan bandara KLIA. Empat orang telah ditangkap, diduga masih terdapat pelaku lainnya yang merupakan agen mata-mata Korea Utara. REUTERS/Athit Perawongmetha
Surat kabar Malaysia memuat foto terakhir Kim Jong Nam saat berada di klinik kesehatan bandara KLIA. Empat orang telah ditangkap, diduga masih terdapat pelaku lainnya yang merupakan agen mata-mata Korea Utara. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur pada Rabu, 22 Februari 2017 mengeluarkan pernyataan yang mengenyampingkan hasil penyelidikan polisi Malaysia sejauh ini terkait kematian Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Pernyataan itu menyebutkan bahwa dua wanita dan seorang pria yang telah ditahan sebagai "tidak bersalah".

"Penangkapan seorang wanita Vietnam, seorang wanita Indonesia, dan seorang pria Korea Utara tidak masuk akal," kata pernyataan kedutaan itu yang dirilis ke media, seperti yang dilansir Al Jazeera pada Rabu, 22 Februari 2017.

Berita terkait: Polisi: Staf Kedutaan Korut Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam

Kim Jong-nam, meninggal setelah tiba-tiba jatuh sakit di ruang keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2) pada Minggu, 13 Februari 2017, saat hendak mempersiapkan diri untuk naik pesawat menuju Makau.

Polisi Malaysia (Polis Diraja Malaysia, PDRM) sebelumnya mengatakan bahwa wanita yang ditahan telah menuangkan cairan racun ke selembar kain dan kemudian membekapkannya ke wajah Jong-nam saat ia berdiri di depan sebuah kios penjualan tiket di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2.

Salah satu wanita yang ditahan dan dijadikan tersangka adalah Siti Aisyah warga negara Indonesia dan yang lainnya adalah Doan Thi Huong warga negara Vietnam. Selain keduanya, terdapat seorang pria Korea Utara, Ri Jong-chol yang juga ditahan, yang oleh  kedutaan dinyatakan sebagai penangkapan yang sangat tidak masuk akal.

Simak pula: Penahanan Siti Aisyah Diperpanjang, KBRI Belum Bisa Bertemu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan kedutaan itu keluar setelah PDRM mengatakan seorang pejabat senior di kedutaan Korea Utara, Hyon Kean Song dan seorang staf di maskapai Air Koryo, Kim Uk-il, diduga terlibat dalam pembunuhan itu.

Kepala PDRM Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa kedua tersangka yang dicari masih berada di Malaysia dan telah dipanggil untuk ditanyai. Dia menambahkan bahwa diplomat Korea Utara tersebut berpangkat Second Secretary di kedutaan.

Pyongyang dan Kuala Lumpur selama ini telah menjalin hubungan ekonomi yang relatif baik, dengan melakukan beberapa perdagangan bilateral dan warga dari kedua negara berhak untuk melakukan perjalanan satu sama lainnya di bawah kesepakatan bebas visa.

Lihat juga: Pembunuhan Kim Jong-nam, Pacar Siti Aishah Ditangkap

Namun, belakangan pejabat kedua negara terlibat perang kata-kata terkait penyelidikan Malaysia dalam kematian Kim Jong-nam. Sebelumnya, Duta Besar Korea Utara di Kuala Lumpur Kang Chol telah mengkritik polisi setempat. Sementara itu, Malaysia telah menarik Duta Besar Mohamad Nizan Mohamad dari Korea Utara.

AL JAZEERA | THE STAR | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

8 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

9 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

9 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

10 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.