TEMPO.CO, San Francisco - Seorang desainer di Amerika Serikat berharap dapat untung dari peristiwa pembunuhan Kim Jong-nam dengan menjual t-shirt bertuliskan LOL. Kaos dengan logo LOL digunakan oleh diduga pelaku pembunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Desainer itu mengatakan, pelanggaran hak asasi manusia oleh pemimpin Korea Utara menjadi alasan pembuatan t-shirt tersebut.
Kepolisian Malaysia telah menangkap seorang wanita ditangkap pada video mengenakan kemeja dengan huruf LOL. Wanita ini diduga meracuni Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Polisi Malaysia juga menangkap Siti Aisyah, wanitas asal Serang, Banten serta 1 warga Kores Utara.
Baca: Hanya Lima Detik, Pembunuhan Hingga Kematian Kim Jong-nam
"Saya pikir dia tampak sangat stylish. Saya juga selalu melihat desainnya menjadi sangat mudah dibuat menjadi meme," kata Joel, desainer yang tinggal di Amerika Serikat, kepada Reuters dalam sebuah pesan online. Desainer ini menolak untuk memberikan nama lengkapnya.
Seorang kepala eksekutif pasar online, Redbubble, yang menawarkan produk t-shirts dengan label LOL, enggan untuk segera memberi komentar. Seorang wakil sebuah perusahaan di San Francisco perusahaan menolak berkomentar.
Baca: Pria Berpaspor Korut, Tersangka Ke-4 Pembunuhan Kim Jong-nam
Seperti dilansir Reuters, diberitakan Redbubble memproduksi dan menjual merchandise yang dibuat oleh desainer independen. Busana LOL milik Joel ditawarkan pada kisaran harga US $ 35 pada hari Sabtu, 18 Februari 2017.
Para desainer mengatakan penjualan kemeja ini melambat sejauh ini. Namun, ia melihat busana model ini menarik bagi kaum feminis, pembelanja melalui Internet, dan siapapun yang menentang Korea Utara dan rezim fasis lainnya.
REUTERS | ARKHELAUS W.