TEMPO.CO, Petaling Jaya - Sebuah laman Facebook milik Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, telah ditemukan dan bisa menjadi petunjuk mengungkap kematiannya.
Jong-nam yang tewas akibat pembunuhan di lapangan terbang internasional Kuala Lumpur, Senin pagi waktu setempat, 13 Februari 2017, dalam dokumen perjalanan di paspor bernama "Kim Chol."
Berita terkait:
Pembunuhan Kim Jong-nam, WNI Asal Serang Ditangkap
Kim Han Sol, Anak Abang Tiri Kim Jong Un, Dalam Bahaya?
Menurut laporan NK News, media online yang fokus pada berita Korea Utara, akun Facebook atas nama "Kim Chol" berisi foto-foto Jong-nam di Makau, Cina.
Mengutip keterangan sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, NK News mengatakan, aktivitas dan profil yang ada di akun Facebook tersebut adalah Jong-nam.
"NK News menunjukkan sejumlah foto Jong-nam di Makau dan melaporkan bahwa dia hidup sendiri di pengasingan. Dia diyakini tewas dibunuh ketika hendak menuju Makau," tulis The Star.
Portal berita ini menambahkan, kegiatan Jong-nam di laman Facebook mengindikasikan bahwa dia terbuka kepada publik.
"Dia tak pernah meninggalkan media sosial meskipun dalam situasi dihantui atau diburu," kata NK News.
Keterangan tersebut dibenarkan oleh Cha Du-hyeong, bekas Kepala dinas intelijen Korea Selatan di pemerintahan Presiden Lee Myung-bak. Menurutnya, Jong-nam suka menggunakan email untuk berkomunikasi.
"Aktivitasnya sangat terbuka, sepertinya dia merasa tidak dalam ancaman pembunuhan," ujarnya.
Cho menjelaskan kepada portal berita ini, "Saya rasa Kim Jong-nam ceroboh hingga menuju ke kematian."
Di salah satu lama Facebook yang diunggah pada 2008, Jong-nam tampak berdiri di atas yacht, kapal pesiar, bersama seorang pria tak dikenal asal Kaukasus. Sedangkan pada 4 Maret 2013, dia menulis status di akun Facebook dengan kalimat singkat, "Saya rindu Eropa."
THE STAR | CHOIRUL AMINUDDIN