TEMPO.CO, Washington— Andrew Puzder, pengusaha makanan cepat saji yang membawahi restoran waralaba Carl's Jr., mundur dari pencalonan menteri tenaga kerja Amerika Serikat.
Seperti dilansir CNN, Kamis 16 Februari 2017, Puzder yang ditunjuk Presiden Donald Trump, dinilai terlalu kontroversial untuk menjadi menteri tenaga kerja AS, sehingga mendapat tentangan baik dari anggota Demokrat maupun anggota Republik di Senat.
Bahkan ia menjadi calon menteri Trump pertama yang ditentang oleh Republik, partai pendukung presiden.
Baca: Steven Mnuchin Dilantik Menjadi Menkeu AS
"Setelah mempertimbangkan dengan baik dan berdiskusi dengan keluarga, saya menarik pencalonan dari Menteri Tenaga Kerja,” kata Puzder pada Rabu petang waktu setempat.
"Saya merasa sangat terhormat karena sempat ditunjuk Presiden Donald Trump untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja.”
Sejak awal, pencalonan Puzder telah ditolak oleh seluruh anggota Demokrat di Senat dan serikat buruh di seluruh Amerika Serikat. Sepanjang karirnya, pemimpin perusahaan makanan cepat saji itu dikenal tak bersahabat dengan tenaga kerja.
Ia menentang upah minimum US$15, menolak undang-undang kesehatan nasional yang kerap disebut Obamacare, hingga mempertimbangkan menggunakan mesin untuk mengganti para karyawannya.
Catatan hitam Puzder bertambah dengan mempekerjakan sejumlah pendatang gelap sebagai pembantu di rumahnya, tuduhan kekerasan rumah tangga terhadap mantan istrinya, bahkan gugatan dari bekas karyawan yang menuduh perusahaannya melakukan pemalsuan upah hingga pelecehan seksual.
Seorang senator Republik yang menolak disebutkan namanya mengatakan, Puzder akhirnya memutuskan untuk mundur setelah 12 anggota Senat dari Republik menolak memberikan dukungan kepadanya.
Pemimpin Anggota Senat Mayoritas, Mitch McConnell, R-Ky., kemudian menghubungi Gedung Putih untuk menyatakan bahwa Puzder kekurangan suara untuk disetujui Senat.
Kepada CNN, seorang tangan kanan Puzder mengatakan, “Ia akhirnya mundur karena pencalonannya kemungkinan buntu.”
Pemimpin Demokrat di Senat, Chuck Schumer, bersyukur atas keputusan Puzder.
“Tidak ada pencalonan yang lebih buruk daripada Andrew Puzder sebagai menteri tenaga kerja. Dan saya bersyukur teman-teman Republik menyadarinya.”
CNN | THE CHICAGO TRIBUNE | BUSINESS INSIDER | SITA PLANASARI AQUADINI