TEMPO.CO, Sosnovka - Tak ada akar, rotan pun jadi. Peribahasa ini layak disematkan kepada Alexander Batyokhtin, warga Desa Sosnovka, Siberia, Rusia. Seperti dilansir AP, Jumat, 10 Februari 2017, ia membangun gereja dari salju karena desanya tak memiliki tempat ibadah.
Baca: Unik, Foto Keluarga 500 Orang di Cina Ini Gunakan Drone
Batyokhtin menghabiskan waktu selama dua bulan untuk membangun gereja salju ini. Ia bekerja setiap hari, meski suhu mencapai minus 30 derajat Celsius. Pria ini menggunakan 12 meter kubik salju agar gereja kecil alias kapel ini dapat berdiri dengan megah.
Batyokhtin mengatakan proses pembangunan gereja tidak sulit. Namun tantangan terbesarnya adalah saat membangun altar dan salib untuk atap gereja. "Yang penting, gereja ini dapat menampung penduduk desa yang ingin berdoa,” kata Batyokhtin.
Kepala Desa Sosnovka Yuriy Kirsh mengakui, gereja ini sangat berarti bagi penduduk, meski hanya bersifat sementara. Ya, karena pada akhir musim dingin, gereja akan hancur dengan sendirinya.
Baca Juga:
AP | PORTLAND PRESS HERALD | SITA PLANASARI AQUADINI