TEMPO.CO,New York – Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump kembali menuai kritikan setelah mengomentari pusat perbelanjaan mewah yang berhenti menjual produk anaknya, Ivanka Trump.
Lewat akun Twitter resminya @realDonaldTrump, ia menganggap Nordstrom telah berlaku tidak adil kepada anaknya itu.
“Putri saya Ivanka telah diperlakukan tidak adil oleh @Nordstrom. Dia adalah orang hebat - selalu mendorong saya untuk melakukan hal yang benar! Buruk sekali!,” kicau Trump seperti dilansir dari BBC, Kamis 9 Februari 2017.
Baca: Donald Trump Kaget Hadapi Beban Pekerjaan Jadi Presiden AS
Dikutip dari CNN, Nordstrom telah mengumumkan berhenti menjual pakaian dan aksesoris merek Ivanka Trump mulai musim gugur mendatang. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kinerja penjualan mereka Ivanka yang terus menurun.
Kicauan Trump itu membuat banyak orang geram. Trump sebelumnya pernah dikritik karena menolak memenuhi saran para ahli untuk memisahkan diri dari urusan bisnisnya.
Para ahli meminta Trump menjual perusahaannya setelah ia terpilih menjadi presiden. Hal ini agar dia dipastikan tidak akan mendapatkan keuntungan finansial dari jabatannya itu. Sebelumnya Trump telah memutuskan untuk menyerahkan kontrol perusahaannya Trump Organization pada kedua putranya, Eric dan Donald Jr.
Penasihat umum dari Pusat Kampanye Hukum Larry Noble mengatakan cuitan Trump ini sudah kelewatan.
"Dia tidak harus mempromosikan merek putrinya, ia tidak harus menyerang sebuah perusahaan yang memiliki urusan bisnis dengan putrinya, dan itu hanya menunjukkan banyakya masalah yang kita miliki dengan bisnis keluarganya," kata Noble.
Bess Kalb melalui akun @bessbell berkicau bahwa Ivanka pasti akan menyesal menceritakan masalah ini jika tahu, “Kau akan menyerang toko itu. Biarkan dia berjuang sendiri.”
Gedung Putih melalui juru bicara Sean Spicer membela Trump. Spicer menyebut meski Trump adalah seorang presiden, “Ia berhak untuk membela keluarganya ataupun memuji keberhasilan mereka.”
Merek Ivanka Trump diketahui memang bukan bagian dari perusahaan ayahnya. Sementara Ivanka sendiri telah melakukan divestasi di perusahaannya ini dengan menjual saham dan mengkonversi ekuitasnya di Trump Organization ke pembiayaan tetap.
Saat ini Ivanka sedang cuti dari perusahaannya dan Trump Organization, Ia berjanji tidak akan terlibat lagi dengan manajemen perusahaan.
BBC | CNN | YAHOO NEWS | AHMAD FAIZ | SITA