TEMPO.CO, Kairo - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Kamis, 9 Februari 2017, mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket ke Israel dari jazirah Sinai.
"Alhamdulillah, satu peleton militer berhasil menembakkan beberapa roket Grad ke Eliat kemarin," kata kelompok Jihadis Mesir dalam sebuah pernyataan yang disebarkan melalui media sosial.
Angkatan Bersenjata Israel pada Rabu petang waktu setempat, 8 Februari 2017, mengatakan, penembakan roket tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Tiga roket dicegat dengan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel sedangkan roket keempat jatuh tak jauh dari kota.
ISIS kerap melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir di Sinai, tetapi penyerangan ke israel jarang dilakukan dari wilayah hukum Mesir.
Pada 2011, kekerasan berlangsung diSinai menewaskan delapan warga Israel dalam sebuah tiga aksi sekaligus di utara Eliat. Aksi tersebut dibalas Israel dengan membunuh tujuh penyerang dan lima polisi Mesir.
PENINSULA QATAR | CHOIRUL AMINUDDIN