Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Kunjungi Iran, Bekas PM Ini Tertahan di Bandara AS

image-gnews
Mantan Perdana Menteri Norwegia, Kjell Magne Bondevik. wikiwand.com
Mantan Perdana Menteri Norwegia, Kjell Magne Bondevik. wikiwand.com
Iklan

TEMPO.CO, Oslo Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang warga dan pengungsi dari tujuh negara muslim berdampak pada banyak pihak.

Bahkan larangan ini menimpa bekas Perdana Menteri Norwegia Kjell Magne Bondevik.

Baca: Parodikan Foto Donald Trump, Foto PM Swedia Ini Dipuji Netizen

Seperti dilansir BBC, Sabtu, 4 Februari 2017, Bondevik mengatakan dirinya sempat ditahan selama empat jam di bandara Amerika Serikat gara-gara pernah mengunjungi Iran pada 2014.

“Mereka tetap menahan saya meski saya menggunakan paspor diplomatik dan tertulis pernah menjabat perdana menteri,” kata Bondevik kepada stasiun televisi ABC7.

Petugas imigrasi yang menahannya menegaskan bahwa insiden ini bukan karena larangan Trump terhadap warga Iran, melainkan terkait dengan aturan 2015 tentang negara-negara dengan aturan visa khusus ke AS.

“Tapi saya belum pernah mengalami masalah bepergian di Amerika Serikat hingga Trump mengeluarkan kebijakannya itu,” Bondevik menegaskan.

Insiden ini jelas membuat Bondevik terkejut dan marah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“AS tidak perlu takut dengan bekas kepala pemerintahan negara sahabat yang sudah kerap bepergian ke AS, termasuk Gedung Putih,” ujar dia kepada stasiun televisi TV2.

Bekas perdana menteri ini bertolak ke AS untuk menghadiri doa sarapan bersama di Washington yang turut dihadiri Trump.

Selama lawatannya ke Iran, Bondevik berbicara tentang ekstremisme dalam konferensi internasional sebagai wakil The Oslo Centre, organisasi hak asasi manusia.

Iran adalah satu dari tujuh negara mayoritas muslim yang masuk daftar hitam Trump.

BBC | THE GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

10 hari lalu

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

10 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

17 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

20 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.