Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Janji Bolehkan Gereja Terlibat Politik

image-gnews
Presiden AS Donal Trump dan istrinya, Melania Trump tiba untuk berdoa bersama selama National Prayer Service di Gereja Katedral Nasional di Washington, AS, 21 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donal Trump dan istrinya, Melania Trump tiba untuk berdoa bersama selama National Prayer Service di Gereja Katedral Nasional di Washington, AS, 21 Januari 2017. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mencetuskan kontroversi setelah bersumpah membolehkan gereja dan lembaga bebas pajak lain terlibat dalam kegiatan politik. Sontak, pernyataannya tersebut mengundang kecaman berbagai pihak.

Para kritikus mengklaim tindakan itu diambil sebagai balas jasa kepada penganut Kristen yang mendukungnya dalam pemilihan presiden November 2016, selain karena ambisi pribadinya menjadikan rumah ibadah itu sebagai alat politik.

Baca juga:
Hacker Retas Radio AS dengan Lagu Rap 'F*** Donald Trump' 
Mayoritas Warga Amerika Minta Obama Kembali Jadi Presiden
Trump Peringatkan Israel untuk Tak Membangun Permukiman Baru

Seperti dilansir Reuters pada 3 Februari 2017, Trump menyampaikan sumpahnya di hadapan politikus Amerika, pemimpin agama, dan tamu negara, termasuk Raja Abdullah dari Yordania, pada Kamis, 2 Februari 2017.

Pernyataan Trump terkait dengan rencana membatalkan Amendemen Johnson yang disahkan pada 1954. Amendemen Johnson melarang organisasi bebas pajak, seperti rumah ibadah, lembaga amal, dan lembaga pendidikan, secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam kampanye politik, baik mendukung maupun menentang calon politik.

"Saya akan membatalkan Amendemen Johnson dan mengizinkan perwakilan agama berbicara secara bebas tanpa takut hukuman. Saya akan melakukannya," kata Trump.

Sebelum ini, Trump membantah amendemen itu ketika berkampanye dan mendapat dukungan pemimpin Kristen, termasuk Presiden Universitas Liberty Jerry Falwell Jr.

Perubahan atas Amendemen Johnson membutuhkan kesepakatan Kongres yang dikuasai Partai Republik. Rabu lalu, anggota legislatif partai itu memperkenalkan langkah untuk merevisinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Trump mengeluarkan pernyataan itu, Ketua Dewan Perwakilan Republik Paul Ryan mengatakan mendukung penghapusan Amendemen Johnson.

Namun kritikus, termasuk kelompok Americans United for Separation Church and State, menyuarakan keprihatinan terkait dengan hal itu.

"Presiden Donald Trump dan sekutunya dalam agama ingin membuat rumah ibadah di negara ini sebagai komite aksi politik. Ini juga akan menyebabkan rumah ibadah berfokus pada usaha untuk mendapatkan dukungan calon guna meraih bantuan keuangan dan lain-lain. Ini bakal menjadi bencana bagi gereja dan politik di negara ini," ucap direktur eksekutif kelompok itu, Barry Lynn.

Pada acara itu, Trump turut mencemooh aktor Arnold Schwarzenegger, penggantinya dalam reality show di televisi, Celebrity Apprentice, menyusul penurunan jumlah penonton.

Trump juga mengklaim hampir semua negara di dunia mengambil keuntungan dari Amerika.

REUTERS | TVC NEWS | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

32 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

32 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat