Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

image-gnews
Militer Ukraina mempersiapkan sistem peluncur roket multipel (multiple rocket launcher system/ MLRS)  BM-21 Grad saat latihan militer Divychky, wilayah Kiev, 28 Oktober 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Militer Ukraina mempersiapkan sistem peluncur roket multipel (multiple rocket launcher system/ MLRS) BM-21 Grad saat latihan militer Divychky, wilayah Kiev, 28 Oktober 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Kiev - Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan kedua negara di timur Ukraina pada hari Mingu, 29 Januari 2017, mengakibatkan sedikitnya 13 orang tewas.

Kedua negara saling menuding mengenai siapa yang lebih dulu menembakkan senjata berat sehingga membuyarkan gencatan senjata yang pernah diteken dua tahun lalu.

Baca juga:
Rusia Klaim Tahan Mata-Mata Senior Ukraina 
Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Akibat jual beli tembakan tersebut, selain melumat 13 nyawa juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, krisis listrik dan air bersih bagi ribuan warga yang sedang dibekap suhu minus 20 derajat Celsius.

Untuk itu otoritas kota industri di kawasan Donbass atau terkenal dengan sebutan Donetsk tersebut menyatakan negara dalam keadaan darurat.

"Situasi di sekitar Avdiivka saat ini sangat suram," kata wartawan Al Jazeera, Rory Challands, yang melaporkan konflik tersebut dari Moskow.

Dia menambahkan, "Ini pertempuran paling buruk yang penah terjadi dalam beberapa bulan ini di sebelah timur Ukraina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiev mengatakan perang sengit antara pasukan pemerintah dengan Rusia itu menewaskan delapan tentara Ukraina dan melukai 26 lainya sejak Mosko yang didukung oleh pemberontak melakukan serangan pada Ahad, 29 Januari 2017.

"Eskalasi terkini di Donbass adalah sebuah indikasi terang benderang bahwa Rusia tak mengindahkan kesepakatan Minsk yakni gencatan senjata yang pernah disepakati dua tahun silam," bunyi pernyataan yang dikeluarkan kantor Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Sebaliknya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuding serdadu pemerintah Ukraina melancarkan serangan mematikan terhadap posisi pemberontak di garis depan Avdiivka pada Senin, 30 Januari 2017.

"Aksi agresif itu didukung oleh pasukan bersenjata Ukraina sehingga merusak kesepakatan Minsk," kata Peskov. Dia melanjutkan, "Serangan itu untuk mengalihkan perhatian dalam negeri Ukraina."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

6 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

59 hari lalu

Hakim Julia Sebutinde. (Dok. INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Hakim ICJ Julia Sebutinde menilai kasus Israel - Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial, bukan sengketa hukum


Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

28 Januari 2024

Julia Sebutinde. Wikipedia
Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

Uganda menolak dikaitkan dengan Julia Sebutinde, seorang hakim yang menentang semua putusan sementara untuk Israel


Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

22 Januari 2024

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Pengoperasian Integrasi SATRIA-1 di Desa Bowom Baru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

Kemlu angkat bicara soal isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet. Isu itu muncul berbarengan dengan penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim.


Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Benjamin Kiplagat. REUTERS
Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.


Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.


Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

1 November 2023

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Korea Utara Tutup 25 Persen Kedutaan di Seluruh Dunia, Kesulitan Keuangan?

Korea Utara berencana menutup belasan kedutaan besar termasuk di Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika


ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

19 Oktober 2023

Operator tur taman safari Afrika mampu menghadirkan kenyamanan dan keamanan di rimba liar. Foto: Roar Africa
ISIS Serang Pasangan Bulan Madu dan Pemandu Safari di Hutan Uganda

Presiden Yoweri Museveni berjanji pasukan Uganda akan mengejar pembunuh pasangan bulan madu dan pemandu. ISIS mengklaim bertanggung jawab.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

29 September 2023

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Dituduh Lakukan Homoseksualitas, Pria Uganda Terancam Hukuman Mati

29 Agustus 2023

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Dituduh Lakukan Homoseksualitas, Pria Uganda Terancam Hukuman Mati

Seorang pria berusia 20 tahun menjadi warga Uganda pertama yang didakwa melakukan homoseksualitas, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum mati