TEMPO.CO, New York - Mantan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, akan merilis buku yang mengisahkan kehidupannya, termasuk pengalaman pahit pada pemilihan presiden tahun 2016.
Seperti yang dilansir News.com.au pada 2 Februari 2017, rencana Hillary menulis buku terungkap melalui pernyataan dari penerbit yang akan mencetak buku esai tersebut pada Rabu, 1 Februari 2017.
Berita terkait:
Pertama Kali, Hillary Clinton Curhat tentang Kekalahannya dalam Pilpres
Hillary Clinton Sebut FBI Biang Kerok Kekalahannya
Hillary Clinton Sebut Donald Trump Boneka Rusia
Perusahaan penerbitan Simon and Schuster mengatakan buku Hillary yang masih belum diberi judul itu akan diterbitkan pada musim gugur ini. Buku itu terinspirasi dari kutipan-kutipan favorit mantan Menteri Luar Negeri dan Senator Amerika tersebut.
"Saya hidup dengan kata-kata ini. Kutipan kata-kata ini mewakili saya ketika sedang senang, tertawa, kondisi tak terduga, saat dalam keadaan yang sulit dan membuat saya semakin menghargai hidup saya," kata Hillary, mantan Ibu Negara tersebut kepada penerbit Simon & Schuster.
Hillary, 69 tahun, yang kalah dalam pemilu November lalu dari Trump, jarang terlihat di muka umum. Dia dilaporkan sangat kecewa dengan kekalahan terhadap Donald Trump yang menghancurkan harapannya untuk menjadi wanita pertama memimpin negara paling kuat di dunia itu.
Ini bukan pertama kalinya istri Bill Clinton tersebut menulis buku. Sebelumnya ia pernah mengarang lima buah buku, yakni Hard Choices diterbitkan pada 2014, An Invitation to the White House dan It Takes a Village, dan Living History. Semuanya diterbitkan Simon and Schuster.
NEWS.COM.AU|BBC|YON DEMA