TEMPO.CO, Roma - Polisi Italia, Selasa, 31 Januari 2017, menahan tiga orang tersangka yang akan menyelundupkan senjata ke Iran dan Libya.
"Mereka telah melanggar embargo senjata yang diterapkan Italia ke Iran," tulis sejumlah media.
Menurut keterangan polisi sebagaimana dilansir Al Arabiya, Rabu, 1 Februari 2017, ketiga tersangka tersebut warga negara Italia. Mereka adalah pasangan Mario Di Leva dan Annamaria Fontana, serta Andrea Pardi.
"Satu lagi bernama Mohamud Ali Shaswish warga negara Libya," kata polisi.
Polisi menjelaskan, salah seorang yang ditahan saat ini sebelumnya pernah berfoto bersama dengan mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ketika menjabat dari 2005-2013.
Koran Italia, La Repubblica, dalam laporannya menyebutkan, kelompok ini dituding menyelundupkan ambulans udara, misil darat ke udara, senjata laras panjang serta misil anti-tank ke Iran dan Libya pada periode 2011 dan 2015.
"Mereka mengubah ambulans udara menjadi helikopter militer," tulis La Repubblica.
Melalui aksinya, tutur polisi Italia, tiga orang tersangka ini diyakini terlibat dalam perdagangan senjata dan rekrutmen tentara bayaran dari Italia dan Somalia.
Polisi mengatakan kepada kantor berita Reuters, perlengkapan militer yang diselundupkan tersebut buatan eks Blok-Soviet dan dikapalkan melalui negara ketiga termasuk Ukraina dan Tunisia.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN