TEMPO.CO, Washington — Cita-cita Presiden Donald Trump untuk membangun tembok di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko bakal membebani keluarga di Negeri Paman Sam itu.
Seperti dilansir The Independent, Selasa, 31 Januari 2017, bila Meksiko berkukuh tidak mau turut serta dalam pembiayaan pembangunan tembok sepanjang lebih dari 3.000 kilometer itu, setiap keluarga di Amerika Serikat akan dibebani biaya hingga US$ 120 atau Rp 1,6 juta.
Baca: Masyarakat Adat Tolak Donald Trump Bangun Tembok Pembatas
Hal ini diungkapkan oleh Komite Non-Bipartisan untuk Anggaran Federal Kongres.
“Total biaya untuk membangun tembok sebesar US$ 15 miliar. Jika dibagi berdasar sensus penduduk, maka setiap keluarga di Amerika akan menanggung utang pembangunan tembok sebesar US$ 120,” kata Mitch McConnell, ketua Mayoritas Senat, pada Jumat pekan lalu.
Selama ini Presiden Trump berkukuh bahwa pemerintahan yang dipimpin Partai Demokrat membebani keuangan negara dengan utang lebih dari US$ 19 triliun.
Namun pembangunan tembok pembatas akan menambah total utang negara menjadi lebih besar.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Paul Ryan menyebut ada sejumlah cara yang akan memaksa Meksiko untuk turut serta dalam pembangunan tembok.
Salah satunya seperti yang disebutkan Gedung Putih, adalah dengan mengambil 20 persen dari pajak perbatasan yang dikenakan dalam perdagangan kedua negara.
Namun Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berkukuh negaranya tidak akan membiayai proyek itu dengan cara apa pun.
Pena Nieto bahkan membatalkan kunjungannya ke Amerika Serikat pada pekan lalu.
Namun keduanya sempat membahas tempok dalam pembicaraan melalui telepon pada Jumat pekan lalu.
THE INDEPENDENT | CNBC | SITA PLANASARI AQUADINI